Mohon tunggu...
Dian SafitriAchmad
Dian SafitriAchmad Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Sedang belajar di universitas jember

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Card Ibu Hamil "CUMIL" Inovasi Tim PPK Ormawa BEM FKM UNEJ Untuk Menurunkan Angka Prevalensi Stunting Di Desa Panduman, Kabupaten Jember

17 Agustus 2024   12:40 Diperbarui: 17 Agustus 2024   13:01 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Stunting merupakan permasalahan yang saat ini masih menghantui masyarakat Indonesia. Angka prevalensi stunting saat ini sebesar 21.6% tetapi, di Indonesia memiliki target sebesar 14% pada tahun 2024. Stunting merupakan kondisi anak yang mengalami kekurangan gizi dan hal tersebut saling terhubung dengan kesehatan ibu saat hamil, pola makan,ataupun sanitasinya.

Dalam rangka kegiatan PPK Ormawa yang dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Tim PPK ORMAWA BEM FKM UNEJ berkesempatan untuk mengusung sebuah inovasi baru dengan memanfaatkan media promosi kesehatan yang bernama CUMIL (Card Ibu Hamil) bersama lebih dari 60 peserta yang terdiri dari Ibu hamil dan kader posyandu di Desa Panduman Kabupaten Jember. Acara ini berlangsung pada tanggal 25 Juli 2024 dengan dipandu oleh Zeany Farra Firdausy dan Revi Anisa Berliana. CUMIL diadakan dengan tujuan untuk memudahkan pemberian informasi kesehatan bagi Ibu Hamil dengan tujuan mencegah terjadinya stunting sejak bayi dalam kandungan. 

Visualisasi CUMIL
Visualisasi CUMIL

CUMIL atau Card Ibu Hamil didesain dengan 6 variasi warna berbeda dengan berisi informasi yang bermanfaat bagi ibu hamil selama masa kehamilan nya. Warna hijau berisi tentang vitamin pendukung, warna biru berisi tentang pola hidup sehat yang bisa dilaksanakan selama masa kehamilan, warna merah berisi informasi gizi, warna kuning berisi resep makanan seimbang, warna putih berisi jadwal pemeriksaan rutin berdasarkan trimester dan warna hitam berisi larangan seperti pola hidup yang harus dihindari selama kehamilan. 

Selain itu CUMIL juga memiliki keunikan lain karena dibuat dengan dua versi bahasa yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Madura. Tak hanya itu, pada belakang Card Ibu Hamil juga terdapat QR code yang berisi sumber terpercaya untuk mendukung informasi dalam CUMIL tersebut.

CUMIL juga sangat bermanfaat bagi kader posyandu yang memberikan edukasi kepada ibu yang sedang hamil. CUMIL juga sangat efisien tidak perlu susah-susah mencari berbagai informasi dari internet ataupun majalah, jadi dengannya ada CUMIL informasi yang bermanfaat bagi ibu hamil teringkas dengan baik.

Pada sosialisasi CUMIL diselipkan pula pre & post test berupa 10 butir soal untuk mengukur pengetahuan ibu hamil terkait kehamilannya. Setelah diakumulasi nilai pre & post test terdapat peningkatan hasil sebelum dilakukan sosialisasi dan setelah dilakukan sosialisasi.

Closing Statement Dari Bidan Desa Panduman
Closing Statement Dari Bidan Desa Panduman

Pada akhir acara, bidan desa Panduman, Ibu Erlina menyampaikan "Terima kasih kepada tim dari FKM UNEJ yang sudah membantu saya untuk memudahkan penyampaian informasi ke ibu-ibu hamil dengan tampilan baru berupa kartu. Bagi ibu-ibu kader posyandu disimpan yang baik kartunya dan bisa dilaksanakan bergantian antar ibu hamil. Untuk para ibu hamil yang sudah menerima kartu, disimpan yang baik karena ini ilmu untuk kesehatan janinnya"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun