5. Tidur yang Cukup
Tidur yang cukup sangat berpengaruh terhadap kesehatan anak. Selama tidur, tubuh anak akan memulihkan energi, memperbaiki jaringan tubuh yang rusak, dan memproses informasi yang diterima sepanjang hari. Anak yang tidur cukup akan merasa lebih ceria, fokus, serta memiliki daya tahan tubuh yang lebih baik. Jumlah jam tidur yang dibutuhkan oleh anak bervariasi sesuai dengan usia mereka. Bayi memerlukan tidur antara 14 hingga 17 jam per hari, anak usia 1-2 tahun sekitar 11-14 jam, sementara anak usia 3-5 tahun membutuhkan tidur sekitar 10-13 jam. Untuk anak usia 6-13 tahun, tidur yang cukup adalah 9-11 jam, dan remaja usia 14-17 tahun sebaiknya tidur 8-10 jam per hari.
6. Lingkungan yang Sehat
Lingkungan tempat anak tinggal juga memainkan peran yang sangat besar dalam kesehatan mereka. Lingkungan yang bersih, aman, dan bebas dari polusi sangat penting untuk mencegah berbagai penyakit. Anak-anak yang tinggal di lingkungan yang tercemar polusi atau terpapar bahan kimia berbahaya lebih rentan terhadap gangguan pernapasan dan penyakit lainnya. Untuk menciptakan lingkungan yang sehat, orang tua perlu menjaga kebersihan rumah dan area sekitar, serta memastikan anak-anak tidak terpapar asap rokok atau polusi udara yang dapat membahayakan kesehatan mereka. Keamanan rumah juga sangat penting agar anak-anak terhindar dari potensi bahaya yang dapat menyebabkan cedera.
     Kesehatan anak adalah investasi jangka panjang yang sangat berharga untuk masa depan mereka. Dengan memberikan perhatian pada pola makan yang sehat, aktivitas fisik yang cukup, pemeriksaan kesehatan rutin, kesehatan mental yang terjaga, tidur yang cukup, serta menciptakan lingkungan yang sehat. Selain itu, pendidikan kesehatan yang baik sejak dini akan membentuk kebiasaan positif yang akan berguna seumur hidup.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H