Mohon tunggu...
Dian FitriNingrum
Dian FitriNingrum Mohon Tunggu... Pustakawan - Pustakawan

Seorang pustakawan yang bercita² untuk memajukan literasi di madrasahnya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

MTsN 2 Bantul Gelar Sosialisasi Zona Integritas Menuju WBK dan WBBM

23 Juni 2024   22:38 Diperbarui: 24 Juni 2024   06:00 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bantul (MTsN 2 Bantul) -- Jumat (21/06), MTsN 2 Bantul mengadakan kegiatan Sosialisasi persiapan pembangunan Zona Integritas (ZI)  menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Sosialisasi ZI tersebut dilaksanakan di ruang Lab. IPA MTsN 2 Bantul dan dihadiri oleh seluruh guru dan pegawai MTsN 2 Bantul dengan menghadirkan 2 narasumber dari Kantor Kementerian Agama (Kankemenag)  Kabupaten Bantul, Isman, Analis Kepegawaian Sub Bagian TU dan Agus Yunianto, Analis Tata Laksana Sub Bagian TU. Tujuan dari sosialisasi ini adalah untuk memberikan pengetahuan kepada guru dan pegawai terkait pembangunan ZI menuju WBK/WBBM yang akan segera diberlakukan di MTsN 2 Bantul.

Kepala MTsN 2 Bantul, Isti Bandini dalam sambutannya menyampaikan bahwa agenda sosialisasi ini dilaksanakan sebagai pra persiapan rencana kerja program pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju WBK dan WBBM, dimana MTsN 2 Bantul tahun 2024 juga berkesempatan untuk turut serta mengikuti pembangunan ZI menuju WBM yang penilaiannya tahun 2025 nanti.
"Zona Integritas (ZI) adalah predikat yang diberikan kepada instansi pemerintah yang pimpinan dan jajarannya mempunyai komitmen untuk mewujudkan WBK/WBBM melalui reformasi birokrasi, khususnya dalam hal pencegahan korupsi dan peningkatan kualitas pelayanan publik." ujar Kamad Isti.

Peserta sosialisasi ZI tampak depan. (Dok.pribadi) 
Peserta sosialisasi ZI tampak depan. (Dok.pribadi) 


Narasumber dari Kemenag Bantul, Agus Yunianto dan Isman, menyampaikan pemaparan terkait pembangunan ZI menuju WBK dan WBBM. Mereka menggarisbawahi bahwa pembangunan ZI merupakan salah satu upaya yang dilakukan pemerintah dalam melaksanakan program reformasi birokrasi dimana reformasi birokrasi. "ZI-WBK adalah predikat yang diberikan kepada suatu unit kerja yang memenuhi sebagian besar program manajemen perubahan, penataan tata laksana, penataan sistem manajemen SDM, penguatan akuntabilitas kinerja, dan penguatan pengawasan. Pembangunan ZI merupakan salah satu upaya yang dilakukan pemerintah dalam melaksanakan program reformasi birokrasi sesuai Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2010, di mana reformasi birokrasi tersebut menargetkan tercapainya tiga sasaran hasil utama yaitu peningkatan kapasitas dan akuntabilitas organisasi, pemerintah yang bersih dan bebas dari KKN, serta peningkatan kualitas pelayanan publik," papar Agus.

Seluruh peserta simak materi dengan antusias. (Dok.pribadi) 
Seluruh peserta simak materi dengan antusias. (Dok.pribadi) 

"Terdapat dua komponen yang harus dibangun oleh instansi pemerintah dalam pembangunan zona integritas menuju WBK/WBBM, yaitu komponen pengungkit dan komponen hasil. Tercapainya komponen hasil ini tergantung pada keberhasilan penerapan komponen pengungkit. Dengan demikian, komponen pengungkit menjadi faktor penentu pencapaian sasaran hasil pembangunan ZI menuju WBK/WBBM," imbuhnya. Agus Yunianto disela-sela pemaparannya memberikan contoh-contoh evidence (bukti fisik) yang dibutuhkan untuk memenuhi kelengkapan yang harus diupload. (Agt)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun