Mohon tunggu...
Dian Safitri
Dian Safitri Mohon Tunggu... Lainnya - My life for you

Breathing, moving, learning, reading, writing, loving. My life for you and also my death.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Penakluk Amerika Selatan, Juan Diaz de Solis

23 April 2020   14:18 Diperbarui: 23 April 2020   15:08 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Penjelajahan dunia berkembang saat ditemukannya mesin uap, yang akhirnya membuat banyak negara berlomba saling mencari wilayah yang Mereka sebut dengan DUNIA BARU. Sejarah baru pun dimulai saat itu, para suku atau pun penduduk asli dunia baru tersebut merespon dengan berbagai respon, ada yang menyambut dengan baik, ada yang menentang dan melakukan perlawanan dan ada pula yang membunuh serta memakan para penjelajah tersebut. Saya akan mengulas satu-per-satu dari sejarah yang Saya mulai dengan Amerika Latin. Negeri dimana sumber kemakmuran berkelimpahan dan hari ini Kita melihat banyak negara-negara dari benua tersebut tidak ada kemakmuran seperti pada zaman nenek-moyang Mereka.

Semoga Kita Bisa belajar dari sejarah masa lalu yang dialami Benua Amerika. Saya akan memulai dengan Juan Diaz de Solis karena Ia lah orang pertama yang menginjakan kaki ke Buenoes Aires dan memulai penaklukan pertama.  Walaupun Amerigo Vespucci lebih berjasa tetapi Saya akan memulai dengan daratan selatan hingga nanti akan Saya lanjutkan ke utara.

Juan Diaz de Solis atau Juao Diaz de Solis ( 1470-20 Januari 1516 )

Karirnya di mulai dengan memasuki angkatan laut Portugal, sebagai navigator Armadas da India atau Armada India Portugis yang berlayar setiap tahunnya dari Portugis ke India, namun suatu saat Ia mendapatkan masalah sehingga pada tahun 1506 Ia pindah menjadi navigator dalam ekpedisi Yucatan ( Ekspedisi teluk Mexico ) sampai tahun 1507.

pada tahun 1512 setelah kematian Amerigo Vespucci Ia menjadi Pilot-Mayor Spanyol dan ditugaskan memperbarui Pardon Real atau yang dikenal juga sebagai Royal Register yaitu peta perjalanan laut Spanyol saat itu, bersama dengan keponakan dari Amerigo Vespucci yaitu Juan Vespucio yang saat itu mewarisi peta, bagan, dan intrumen-instrumen laut terkenal punya pamannya.

Dua tahun setelah penunjukannya de Solis menyiapkan ekspedisi untuk menjelajahi bagian Selatan Benua Amerika.

Mereka berangkat dengan 3 kapal terdiri dari 70 orang awak yang berlayar dari Sanlucar de Barrameda, Andalusia, Spanyol pada tanggal 8 Oktober 1515. Setelah berlayar mengikuti patai timur Amerika Selatan sampailah Mereka di delta sungai pesisir Amerika Selatan pada awal tahun 1516. Setelah turun dan menjajakan kaki disana, de Solis langsung mengklaim tempat itu adalah tanah milik raja Spanyol dan menamakan sungai tersebut Rio de Plata atau sungai perak, nama itu diambil karena de Solis melihat kilauan perak yang Ia pikir penduduk daerah tersebut banyak memiliki perak.

Para suku yang hidup di tepian sungai, yaitu : Suku Charruas yang menghuni wilayah yang sekarang bernama Uruguay dan Suku Querandi yang mendiami daratan rendah wilayah yang sekarang bernama Pampas, Argentina, kedua suku ini sangat memusuhi para pendatang itu. Para penduduk lokal itu merupakan kawanan pemburu dan pengumpul bahan makanan yang hidup dalam kelompok-kelompok kecil dan tidak mengenal pemerintahan. Sejarah menunjukkan bahwa de Solis tewas setelah dipukuli oleh kawanan Suku Charruas ketika sedang mengeksplorasi wilayah yang akan ditaklukan demi kepentingan Kerajaan Spanyol. Akhirnya dengan awak kapal yang seadanya dan pimpinan diambil alih oleh ipar de Solis yaitu Francisco de Torres kembali ke Spanyol pada tanggal 4 Sepetember 1516.

jika saja de Solis tidak menemukan bencana pada pelayarannya di daratan Sungai de Plata, Ia masih mempunyai rencana untuk menyebrangi Pasifik ke Timur jauh yang merujuk Ke Asia.

Sumber : 

- Acemoglu, Daron., dan James A. Robinson (2014). "Why Nations Fail" Mengapa Negara Gagal. Jakarta: Kompas Gramedia.

- wikipedia.org

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun