* Sebagai penanggulangan / Kuratif -setelah terjadinya dosa :
d. Menyesali diri karena terlanjur berbuat maksiyat
e. Berjanji kepada Allah untuk tidak mengulangi nya lagi
-Jika kita berdosa kepada Allah, perbanyak istighfar dan segera bertobat--Allah maha pengampun
Jika kita berdosa kepada sesama manusia, selain perbanyak istighfar, segera akui kesalahan kita dan minta maaf padanya. Ampunan Allah akan kita dapatkan seiring dengan keridhoan manusia yang kita zholimi untuk memaafkan dosa kita.
Jika dosa/kesalahan tersebut dilakukan dalam lingkup masyarakat dan negara, baik menyangkut dosa penguasa kepada rakyatnya maupun dosa manusia kepada sesamanya--semacam kriminalitas pembunuhan, pencurian, perzinahan/perselingkuhan,dll,selain perbanyak istighfar, pelaku dosa nya harus menjalani step hukuman di dunia versi Allah via Islam, yakni sanksi/uqubat yang berfungsi sebagai : Pencegah bagi manusia lain untuk berbuat hal serupa di dunia dan Penebus dosa pelaku kriminal di akhirat.
f. Resapi hakikat istighfar kita mulai dari lesan hingga amalan kita. Allah tak sekedar butuh lesan kita tapi juga amalan kita dengan :
g. Tetap istiqamah dalam menerapkan motto 'Mencegah (upaya prefentif sebelum terjadinya dosa) lebih baik daripada mengobati/menanggulangi (upaya kuratif setelah terjadinya dosa)' -poin a-g
h. Sempurnakan kewajiban kita sebagai muslim dan perbanyak amalan sunnah dan sholih lainnya untuk melangsingkan dosa-dosa kita dan menambah berat kebaikan kita di yaumil hisab.
2. FUNGSI TAUBAT
a. Menambah kemudahan bagi kita untuk mendapatkan hidayah Allah
" Allah hendak menerangkan syariatNya kepadamu dan menunjukimu kepada jalan orang-orang sebelum kamu (para nabi dan shalihin) dan hendak menerima taubatmu. Dan Allah maha mengetahui lagi maha bijaksana. Dan Allah hendak menerima taubatmu, sedang orang-orang yang mengikuti hawa nafsu nya bermaksud supaya kamu berpaling sejauh-jauhnya dari kebenaran" (Qs an Nisaa' : 26-27)