Mohon tunggu...
Dian Onasis
Dian Onasis Mohon Tunggu... Iruta Penulis -

Dian mulai belajar ngeblog tahun 2003. Sekarang menikmati passionnya di dunia menulis buku, terutama novel anak-anak. Sejak tahun 2008, telah menjadi kontributor untuk lebih dari 30 antologi, dan menghasilkan 7 novel anak.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

[Jalan-Jalan] Kebun Binatang Ragunan, Binatangnya Mannnnaaa?

2 April 2011   00:00 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:12 10356
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Taman Bermainnya Banyak.

Ya... kesan pertama adalah lokasinya adem serta taman bermainnya banyak. Ketika kami masuk, aku dan keluarga kecilku mencari tempat makan dulu. Kebetulan dekat pintu masuk itu ada sebuah rumah makan kecil dan lauknya cukup enak. Minimal cukup mengenyangkan perutku, suami dan putriku Billa.

Suamiku sempat melirik tempat penyewaan sepeda, namun gak ada yang memiliki boncengan untuk batita, sehingga ragu untuk menyewa sepeda Polygon yang ada di dekat pintu masuk Utara I. Akhirnya kami memilih jalan kaki.

Beberapa meter dari pintu masuk itu terdapat Children Zoo... Logikaku berpikir bahwa mungkin ini semacam kebun binatang untuk anak-anak. Sepertinya memang demikian, ada kawasan bermainnya, kemudian ada penyewaan kuda poni, beberapa kandang burung dan monyet. Sayangnya kawasan ini terasa kurang diperhatikan, karena tempat orang berjalannya untuk melihat binatang yang ada gak begitu jelas. Tahu-tahu kami sekeluarga sudah mentok di satu kawasan berpagar dan tak bisa kemana-mana, harus puter balik. Billa putriku sempat mengira kami akan pulang karena keluar pagar. Akhirnya kami memilih kembali ke pintu masuk children zoo nya untuk melanjutkan perjalanan kembali.

Oh iya, memasuki children zoo harus membayar uang tiket masuk lagi. Tiket itu bisa digunakan berulang-ulang selama satu hari itu. Jadi jika sudah bosen, terus jalan-jalan keluar, dan mau nyoba masuk lagi, tak perlu beli tiket lagi.

Binatangnya Mana?

Mengingat kami tidak tahu seberapa luas bonbin Ragunan ini, maka kami memilih untuk mengikuti tour dari kereta keliling. Aku berharap bisa melihat banyak binatang dengan menggunakan kereta ini tanpa harus capai jalan kaki keliling bonbin. Setelah membayar sejumlah uang untuk tiketnya, kami menunggu sebentar. Tak lama kereta keliling yang memiliki 4 gerbong mini itu datang.

Aku dan keluargaku memilih duduk di depan sekali supaya nyaman. Perjalanan dimulai. Lokasi yang dilewati mulai terasa aneh buatku. Karena hingga 2 menit pertama, aku hanya melihat pohon, orang piknik di rumput dan dibawah pohon dan banyak tempat jual makanan. Aku sampai berpikir, ternyata orang Indonesia ini memang suka makan banget ya, tempat seperti kebun binatang begini aja, tempat makannya banyaaaaak banget.

Perjalanan berlanjut, aku hanya sempat melihat sebuah kawasan burung-burung dan adegan pemandian gajah yang sangat sebentar terlihat, karena kereta kelilingnya cepat sekali berjalannya. Aku membandingkan dengan kereta keliling milik zoo di Guangzhou, betapa mereka sekali-sekali melambat ketika melewati kandang binatang yang khusus agar penumpang bisa melihat binatangnya lebih jelas atau mengambil foto. Sementara kereta keliling ini benar-benar berkeliling tanpa berhenti sebentar-sebentar.

Aku menarik nafas sedih, karena hingga akhir tour kereta keliling itu, aku tak melihat binatang apapun. Yang aku lihat hanya pohon, tempat piknik, tempat orang jual boneka, tempat makan dan banyak orang pacaran. Lho jadi binatangnya mana?

Ketika tour selesai, aku dan suami saling pandang dan menaikkan bahu. Aku tak mengerti sama sekali, untuk apa kereta keliling itu dilakukan, jika tak bisa melihat binatang apapun? *sigh...


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun