Mohon tunggu...
Dian Amirulloh
Dian Amirulloh Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Man jadda wajada

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Megabiodiversitas di Indonesia

29 Oktober 2014   15:16 Diperbarui: 16 Februari 2016   16:32 496
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Merupakan sebuah fakta nyata yang tidak dapat dipungkiri bahwa Indonesia adalah negara yang kaya dengan keanekaragaman hayati. Dari ujung Sabang sampai dengan Merauke, di daratan dan di perairan, Indonesia memiliki berbagai jenis makhluk hidup yang begitu melimpah dengan berbagai keunikannya. Berbagai jenis makhluk hidup tersebut contohnya mulai dari bakteri, berbagai jenis tumbuhan dan hewan, serta berbagai macam lingkungan alam seperti hutan, sawah, ladang, kebun, gurun, sungai, danau, rawa, sampai dengan lautan. Semuanya merupakan contoh keanekaragaman hayati yang sering dikenal dengan istilah biodiversitas. Karena ukurannya yang sangat besar, maka keanekaragaman hayati di Indonesia ini sering disebutkan juga dengan istilah megabiodiversitas.

Keanekaragaman hayati memiliki peranan yang besar dan penting dalam kehidupan. Keanekaragaman hayati tidak hanya berfungsi sebagai sarana pemenuhanan kebutuhan hidup manusia saja sehingga dapat dieksploitasi dengan seenaknya, tetapi juga perlu diperhatikan kelestariannya baik untuk lingkungan dan untuk masa yang akan datang. Berikut adalah beberapa contoh pemanfaatan keanaekaragaman hayati, mulai dari pemanfaatan untuk kebutuhan dasar sampai dengan manfaat sosial dan budaya.

Sumber pangan, sandang, dan papan
Berbagai jenis makhluk hidup di antaranya seperti tumbuhan dan hewan memiliki peranan penting untuk memenuhi kebutuhan manusia. Manusia dapat memenuhi kebutuhan dasarnya seperti pangan, sandang, dan papan adalah tidak lain dengan mengambil manfaat dari makhluk hidup, baik secara langsung maupun tidak langsung. Di antaranya melalui berbagi produk-produk olahan yang dihasilkannya.

Sumber ekonomi
Berbagai macam kegiatan ekonomi, perdagangan, dan industri banyak memanfaatkan aneka flora dan fauna yang terdapat di alam atau lingkungan sekitar, contohnya digunakan sebagai bahan baku untuk membuat berbagai produk di pabrik-pabrik dan dunia industri.

Sumber plasma nutfah
Selain flora dan fauna, masih banyak lagi kelompok makhluk hidup yang turut menyumbang pada kekayaan keanekaragam hayati dan sebagai seumber plasma nutfah. Plasma nutfah adalah suatu sifat atau karakter yang terdapat pada organisme atau makhluk hiudp yang dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan varietas individu baru dengan karakter unggul. Plasma nutfah ini sering disebut juga yaitu dengan istilah sumber gen.

Manfaat ekologis
Keanekaragaman hayati berperan dalam menjaga kestabilan ekosistem. Hal ini didasarkan pada teori bahwa setiap organisme atau makhluk hidup yang ada memiliki peranan yang khusus terkait keberadaannya dalam ekosistem. Terganggunya makhluk hidup di suatu ekosistem tertentu akan mengakibatkan ketidakstabilan pada ekosistem tersebut.

Manfaat ilmu pengetahuan
Keanekaragaman hayati merupakan lahan yang sangat luas untuk melakukan pengembangan dalam bidang ilmu pengetahuan. Lingkungan alam dan berbagai macam makhluk hidup yang ada di dalamnya, banyak yang belum dipelajari dan diketahui. Hal tersebut dapat menjadi laboratorium raksasa untuk terus melakukan berbagai kajian, telaah, dan penelitian yang bermanfaat untuk kehidupan.

Manfaat pendidikan dan rekreasi
Kebun binatang, kebun raya, dan cagar alam sering dimanfaatkan untuk tempat perlindungan sekaligus tempat konservasi aneka flora dan fauna yang keberadaannya tergolong langka atau terancam punah. Tempat-tempat tersebut juga dapat digunakan sebagai sarana pendidikan dan sarana rekreasi bagi masyarakat, sekaligus untuk menanamkan rasa cinta dan kepedulian terhadap megabiodiversitas yang ada di Indonesia.

Manfaat sosial budaya
Indonesia merupakan bangsa yang masyarakatnya kaya dengan sosial dan budaya, termasuk kebiasaaan positif terkait lingkungan. Hal ini dicontohkan misalnya oleh sebagian masyarakat yang tinggal di daerah-daerah, mereka memiliki kebiasaan yang positif dalam mengelola sumber daya alam dan cara-cara yang baik dalam menghindari pencemaran serta kerusakan lingkungan. Misalnya masyarakat di daerah memiliki kearifan lokal menjaga kebersihan sungai karena mereka menjadikan sungai sebagai sumber pengairan kolam, sawah, dan pertanian, termasuk juga sumber untuk mencari makanan seperti masih banyaknya ditemukan ikan-ikan yang hidup di sungai yang sering ditangkap oleh penduduk setempat. Lain halnya dengan masyarakat yang ada di perkotaan, sungai-sungai di perkotaan saat ini umumnya sudah kotor tercemari berbagai limbah baik limbah rumah tangga, pabrik, dan juga industri.

Melihat besarnya peranan dan potensi megabiodiversitas yang ada di Indonesia, diperlukan cara yang tepat dan bijak dalam eksplorasi dan pengelolaannya sehingga dapat dimanfaatkan secara optimal tanpa menimbulkan kerusakan lingkungan, lebih jauh lagi menimbulkan bencana yang tidak diharapkan dan kepunahan. Hal terebut dapat dilakukan yaitu misalnya dengan terus mengembangkan penerapan teknologi tepat guna dan pembangunan yang berwawasan lingkungan di samping terus berupaya meningkatkan kesadaran sikap atau etika cinta dan peduli terhadap lingkungan.

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun