Om Senyum.Untuk memenuhi sehari-hari Om Senyum menjual bensin eceran di depan rumahnya. Kadang ibunya teriak dari kamar untuk minta tolong, sontak beliau langsung lari ke dalam sambil menjawab hadir dengan suara yang lemah lembut.
Latar belakang pendidikannya hanya sampai kelas II SD. Kedua kakaknya serta kedua adiknya lulus hingga perguruan tinggi. Sejak pada sukses di kota. Yang tinggal di rumah hanya ibu dan sebut sajaKetika kumpul dimana adik dan kakak saling bercengkrama di ruang tamu. Om Senyum sibuk di dapur dengan memarut kencur untuk kebutuhan ibunya
Di sela-sela obrolan adik dan kakaknya meminta tolong agar ibunya menasehati Om Senyum untuk mau merantau ke kota
Kemudian ibunya menjawab " saya sudah menyuruhnya untuk menyusul jejak kalian, namun dia berkata lebih baik saya jual bensin eceran walau laku 10 liter per hari tapi bisa siap siaga melayani ibu. Ke timbang tinggal di tanah rantau punya mobil mewah bisa keliling daerah tapi untuk mampir saja ke rumah orang tua harus di telpon dulu"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H