JALADRI, SEBUAH KEBULATAN TEKAD MENDIRIKAN ORGANISASI PECINTA ALAM YANG SEBENARNYA DI TENGAH MARAKNYA NAIK GUNUNG SEBAGAI KONTEN
Â
gunung saat ini marak dilakukan oleh generasi milenial dan generasi Y. Namun niat mereka naik gunung lebih banyak demi konten untuk memenuhi halaman media social mereka.
Kegiatan naikBeda dengan generasi 90'an ke belakang, dimana mereka benar-benar menikmati alam tanpa gangguan smartphone dan kamera digital bahkan tak pernah terfikir membuat konten.
Mirisnya anak-anak sekarang kurang sekali dibekali pengetahuan berkegiatan outdoor dan minimnya keamanan karena mereka jarang sekali dikawal oleh orang yang lebih senior atau oleh porter.
Biasanya alasan mereka adalah lebih suka naik gunung dengan teman sebaya yang juga minim pengalaman dan tidak menyewa jasa porter dengan alasan low budget padahal itu penting sekali bagi keamanan mereka.
Tak heran sering terjadi berita kecelakaan dan musibah di gunung, dari mulai yang jatuh ke jurang karena selfie, tertinggal rombongan, kehabisan bekal hingga terkena sengatan dingin (hipotermia) yang berujung pada kematian.
Fenomena ini menjadi kegelisahan para pendiri Jaladri untuk membentuk satu wadah pecinta alam yang mampu menampung aspirasi generasi junior dan juga generasi senior dengan mengedukasi berkegiatan di luar ruang yang aman dan fun.
Mereka percaya organisasi baru ini tetap dapat berkembang meski banyak organisasi pencinta alam yang sudah lama berkecimpung.
Tentunya para founder Jaladri membentuk organisasi pecinta alam dengan tujuan mengembangkan diri baik skill dan mental bagi anggota dalam berkegiatan Outdoor.
Hal ini sudah sejak lama mereka idamkan namun baru sekarang mereka bisa bertemu dengan para founder yang sepemikiran.
Jauh ke belakang, kelima founder pernah berada di sebuah organisasi yang menurut mereka sudah stagnan dan sulit berkembang.
Dari perbincangan via online yaitu Romino, Paq-paq, Heri Afianto, Yoseph dan Sam Acu, Yoseph mengajukan sebuah nama yaitu Jaladri, sebuah kata dari Bahasa Sansekerta . Maknanya memang cukup bagus yang berarti tekad yang kuat atau juga samudra yang luas.
Ke lima orang pada malam itu mengikrarkan diri sebagai founder Jaladri dengan niat dan tujuan yang mulia bagi dunia outdoor.
Sesungguhnya profil kelima founder memiliki background pekerjaan berbeda-beda namun mereka semua dilandasi satu hobi dan passion yang sama yaitu kecintaan untuk berpetualang di alam bebas terutama mendaki gunung. Romino dan Paq-Paq bekerja pada bidang Teknik, Heri sehari-sehari mengajar di Universitas Bina Sarana Informatika jurusan Komunikasi, Yoseph bekerja pada sebuah Lembaga kemasyarakatan dan Sam Acul bekerja sebagai konsultan strategi media.
Beberapa hari kemudian salah satu founder yaitu Heri Afianto berhasil merancang logo Jaladri dengan elemen utama logo yaitu gunungan budaya Jawa yang berarti puncak kehidupan dan kesejahteraan.
Pendakian perdana di gunung sumbing via Kaliangkrik menjadi saksi pendirian jaladri. Hari Minggu pagi 18 Juni 2023, team mulai menapaki puncak sumbing dalam cuaca yang cerah. Semesta mendukung bahwa hari itu menjadi hari kelahiran Jaladri.
Sepulang dari gunung Sumbing, si pencipta logo Jaladri Heri Kay secara spontan menciptakan mars Jaladri hanya dalam satu hari.
Dalam perbincangan dengan Romino yang telah didaulat menjadi ketua pertama Jaladri, Heri kemudian menjelaskan arti tiap bait lirik yang bermakna cukup dalam.
Bait pertama menjelaskan tentang kebersahajaan hati yang berarti tidak sombong dan Kesetiakawanan tanpa pamrih.
Bait berikutnya setiap anggota Jaladri harus selalu berada dalam satu tonggak ikrar dan bersedia untuk selalu ada bagi Jaladri dalam mengibarkan petualangan kemana saja.
Pada bait reff menjadi harapan Jaladri  berjaya di seantero negeri baik di dalam dan luar negeri dan Jaladri selalu ada di sanubari setiap anggotanya dimanapun mereka berada.
Bait lirik berikutnya menjelaskan bahwa berkegiatan yang menantang di hutan, gunung dan lautan akan membentuk pribadi yang berani bermimpi.Â
Insan Jaladri tak lupa tetap untuk selalu menjalin  persahabatan kepada semua lapisan demi mendukung terwujudnya  kejayaan Jaladri.
Sejak lagu mars ini mulai diciptakan dan dinyanyikan, tekad bulat untuk menaklukan Seven Summit di Idonesia akan semakin menggelora.
Dari Kebersahajaan hati
Dan Kesetiakawanan
Dalam tonggak ikrar Jaladri
Kita kibarkan petualangan
Jaladri,
Jayalah di Seantero negeri
Jaladri,
Jayalah di sanubari
Dari hutan, gunung dan lautan
Kita berani bermimpi
Menjalin semua persahabatan
Demi Jayalah Jaladri
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H