Hari 10
Point Of Interest
Setiap jiwa menginginkan satu ketertarikan
Untuk mengisi hidupnya di dunia
Seminggu kemudian.
Sekretariat Diafragma hari itu sangat ramai. Banyak teman-teman angkatan yang baru dilantik main ke sekretariat ini. Sam, mantan ketua pelantikan kemarin sibuk meledekin adik-adik juniornya.Â
Elang, ketua Diafragma nampak sedang sibuk  merembukan perijinan untuk pameran angkatan baru ini dengan beberapa pengurus. Angkatan baru ini punya julukan loh, yaitu Blitz. Blitz diambil dari bahasa jerman kilat yang juga berarti flash light atau nama Indonesianya adalah lampu kilat. Â
Bayu terlihat berada pada sebuah lingkaran dari seKitar 15 anak Blitz. Bayu mendominasi jalannya rapat pameran mereka. Sesekali Bayu dan beberapa teman Blitz mempertunjukan hasil-hasil foto hunting. Ada yang hunting di dalam kota, ada yang diluar kota seperti yang dilakukan Bayu serta dua sohibnya.
Aku datang belakangan langsung menyimak semua arahan yang disebutkan Bayu. Anak ini memang berjiwa pemimpin. Sesekali Aku mentertawakan cara dia membuat suasana rapat lebih cair. Sementara Irish belum juga nampak batang hidungnya.
"Kan, coba lo keluarkan semua hasil foto lo waktu di Jogja kemarin.!" Bayu menyuruh Aku mengeluarkan contoh cetakan foto hasil hunting Jogja. Cetakannya masih dengan mesin printer rumahan, nanti setelah proses seleksi baru Aku cetak dengan kertas foto yang sebenarnya. Kabar dari Bayu, Fuji sudah mau mensponsori pameran anak-anak Blitz ini.