Sapalah teman dunia fotografimu di FB, pajanglah karyamu di instagram, berikan seklias tips fotografi di tiktok, buatlah podcast fotografi di youtube dan sebagainya.
3. Ikut komunitas fotografi
Ikut saja berbagai komunitas foto baik di media sosial maupun offline, belajarlah skill foto dari mereka, aktif dalam bersosial  dan terlibat event sehingga kamu bisa dikenal. Boleh menjadi kutu loncat namun usahakan tetap membawa nama baik pribadi dan komunitas sebelumnya.
3. Mengikuti Sekolah Fotografi
Jika otodidak tidak cukup, hayo menabung dan ikuti kelas fotografi. Di Indonesia kelas fotografi mayoritas adalah kelas foto komersil dan foto jurnalistik. Pilih passion kamu. Ada beberapa sekolah formal program studi fotografi seperti Sekolah Tinggi Desain Interstudi, Jakarta, Institut Seni Indonesia (ISI), Yogyakarta.Â
Institut Seni Indonesia (ISI), Padangpanjang, Institut Seni Indonesia (ISI), Surakarta, Â Universitas Trisakti Jakarta, Institut Kesenian Jakarta (IKJ), dan Universitas Pasundan (UNPAS), Bandung. Sekolah non formal seperti Darwis Triadi Photography, LKBN Antara, Pannaphoto School, Canon photo school dan masih banyak lagi
4. Menghadiri workshop fotografi
Workshop fotografi cukup bermanfaat, kamu bisa melihat cara kerja profesional secara langsung dan mencuri ilmu dan prakteknya. Di masa pandemi ini banyak workshop free yang hanya dilakukan daring. Ini merupakan sebuah kesempatan untuk terus belajar dan belajar. Â
5. Hunting foto dan Mengikuti lomba fotografi
Hunting foto wajib untuk menambah jam terbang kamu. Hasil foto jangan disimpan, ikuti lomba foto yang tiap tahun selalu ada. Silahkan ikut saja, menang itu bonus. Yang penting kamu belajar menerima tantangan instruksi dari tiap lomba foto dan disiplin dalam mengirim karya karena deadline.
6. Menawarkan skill fotografi dan menjual foto