Mohon tunggu...
DIALOG JALANAN
DIALOG JALANAN Mohon Tunggu... Editor - Penulis dan Dramawan

Acara Talk Show dan Berita Sastra

Selanjutnya

Tutup

Seni

Laskar NKRI DPC Sukaraja Kabupaten Bogor Terlibat dalam Pentas Teater SAW dan SERULING SANTRI di GOR Pajajaran Kota Bogor

3 November 2024   22:34 Diperbarui: 3 November 2024   23:14 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok - Komite Teater dan Film YBHB

Dok - Komite Teater dan Film YBHB
Dok - Komite Teater dan Film YBHB

Dok - Komite Teater dan Film YBHB
Dok - Komite Teater dan Film YBHB

Bogor 3/11/2024 - Gelaran pentas teater SAW dan SERULING SANTRI bertajuk DOA BANGSA yang akan digelar pada 4 - 5 Januari 2025 di GOR Pajajaran Kota Bogor turut melibatkan DPC Sukaraja Kab. Bogor. Laskar NKRI selaku penyelenggara gelaran Doa Bangsa menggandeng komite teater dan film yayasan budaya Hanjuang Bodas kota Bogor untuk menyajikan pementasan teater tersebut.

Melibatkan 10 SMA swasta dan negeri di kota Bogor, panitia telah menjaring 120 siswa-siswi sebagai aktor yang akan terlibat dalam 2 pementasannya dan telah menjalani proses latihan semenjak 1 bulan yang lalu. Direncanakan pada hari ini untuk rilis produksi trailer namun dikarenakan suasana hujan deras di kota Bogor sehingga agenda rilis trailernya menjadi ditunda.

"Sebenarnya kami sudah siapkan segala sesuatunya untuk masuk sesi pembuatan trailer, namun kita semua tahu cuacanya tidak mendukung jadi untuk sementara ini kami tunda karena konsep shooting nanti menerapkan outdoor stage menggelar papan catur 16 x 16 meter persegi," jelas Rifki Tantiono selaku ketua DPC Sukaraja yang menjadi bagian dari panitia penyelenggara.

Senada dengan ucapannya, Supriyono SH selaku pimpinan produksi menjelaskan melalui sambungan telepon jika acara produksi trailer hari ini memang tertunda dikarenakan faktor cuaca yang tidak memungkinkan. Adapun kapan akan dilanjutkannya pembuatan trailer, keterangan dari pimpro masih belum bisa memastikan lebih lanjut lagi.

Gelaran Doa Bangsa yang akan menghadirkan Raja Raja Nusantara dan tamu tamu negara ini menjadi menarik karena acara tersebut diselenggarakan di kota Bogor yang notabenenya sebagai kota pusaka sekaligus memiliki ikonik istana negara Republik Indonesia sehingga gelaran ini menjadi pusat perhatian dari para wisatawan yang berharap ke depannya nanti menjadi acuan mercu suar sebagai pusat kegiatan seni dan budaya di provinsi Jawa Barat.

Menyajikan berbagai pentas seni seperti tari tarian tradisional, Karinding, pencak silat Cimande, Lengser, debus Bogor, pantomim, musik band, permainan tradisional dan berbagai budaya lokal khas Bogor lainnya. Disajikan pula pameran lukis, barang barang antik dan pengobatan tradisional yang semuanya gratis untuk masyarakat Bogor yang kemudian ditutup pada puncak acara tersebut dengan pergelaran teater di malam harinya mengadopsi gaya teatrikal realis dan simbolik karya Angger Samudera dan Arief Akbar, Bsa.

Mengusung konsep seni pertunjukan "Education Performance Concept" dimana para penonton akan mendapatkan sertifikat seni pertunjukan prodi teater yang akan diterbitkan oleh KCD Pendidikan Provinsi Jawa Barat dengan memberikan donasi kesenian saat menyaksikan pertunjukannya akan dibekali LTSP (lembar tugas seni pertunjukan) oleh penyelenggara yang harus diisi oleh para penonton/peserta sebagai dasar diterbitkannya sertifikasi.

Gelaran ini tentu saja akan menembus level Nasional dikarenakan panitia penyelenggara melibatkan banyak pihak yang akan terlibat seperti Lembaga Investigasi Negara (LIN), Laskar Palapa, Gong Pancasila, MASSAJ, Ghibas dan masih banyak lagi dari LSM serta komunitas seni yang tersebar dari kota Jakarta, Bandung dan kota Bogor itu sendiri dengan melibatkan banyak pelajar turut berkontribusi memeriahkan pesta seni dan budaya tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun