27/9/2023 - Gelaran Festival Teater Anak FTA 2023 yang diselenggarakan oleh Lembaga Teater Jakarta bersama dengan Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta diikuti oleh 29 peserta dari berbagai sanggar dan komunitas teater di Jakarta.
Acara berlangsung mulai dari 25 September 2023 sd 30 September 2023 di Teater Kecil Taman Ismail Marzuki akan menyaring 5 group terbaikl sebagai juara FTA 2023 yang akan diumumkan pada 3 Oktober 2023 di Teater Besar Taman Ismail Marzuki.
Cukup menarik dan bervariatif penampilan dari para peserta yang menampilkan gaya dramaturgi di dalam pementasannya. Tak terkecuali dari sanggar Naomi yang mementaskan naskah CILUK BA karya Angger Samudera besutan sutradara Irul Kimbo membuat para penonton dan penikmat merasa terhibur oleh kemampuan aktor-aktor cilik yang cukup lihai memerankan sesuai perannya.Â
Menempati sanggar Samudera Teater Bulungan sebagai pusat latihannya, pementasan Ciluk Ba menyajikan illustrasi panggung yang cukup megah dengan hadirkan panggung miring besar sebagai properti meraih cita-cita dalam dunia anak dan terafiliasi dengan ornamen properti pendukung lainnya seperti ayunan dan lingkaran halusinasi.
Melalui proses latihan yang cukup panjang, Rihan selaku pimpro menjelaskan pada prinsipnya pelatihan pra produksi yang menitik beratkan konsep pertunjukkan Realis Simbolik memerlukan keseriusan khusus pada anak-anak dalam memahami seni aktor agar mampu memberikan sebuah pertunjukkan teater anak yang menarik.
Terlihat para aktor cilik yang terlibat memang sangat piawai membawakan perannya masing-masing seperti, Nicolle Valleria Pomantow - Gricelle Cecilia Pomantow - Salwa Rania Zahira - Avisa Anindya Putri - Abdul Naufal Rasyidan Ahnaf - Mikayla Qurrata Ay'yun - Marcella Aurelia Putri - Ferika Angellita Tjong - Patricia celine aurora - Raisya Aulia shaki - Benyamin Ardiansyah dan Calysta Edelecia elshaday Raap mendapatkan tepuk tangan riuh dari para penonton di akhir pementasannya.
Selain para aktor cilik di atas, pementasannya diwarnai pula para aktor koreo dan siluetasi dari komunitas Silibet Jakarta Selatan dalam menampilkan atraksi absurdisme pada sosok simbolik ego, akal, rasa serta hati nurani.
Melibatkan Frans, Alena, Asep, Rey dan Arief sebagai team artistik yang menangani tata lampu, musik, busana dan rias menjadikan bobot pertunjukkannya terlihat apik dan rapi secara teknis penggarapannya. Hal ini menjadi bahan perbandingan bagi panitia penyelenggara dalam menambah nilai untuk jenis penghargaan sebagai group favorit yang turut dinomInasikan dalam gelaran FTA 2023.
"Secara umum penampilan sanggar Naomi sudah bagus dan dapat dinikmati oleh penonton. Ini hal yang bagus lho, semoga saja masuk nominasi dan jadi juara," ujar Pepeng salah satu dari panitia mengomentari pementasannya.
"Naskah ini menurut saya layak dikonsumsi buat semua pribadi manusia karena semua tokoh ada dalam setiap orang. Dengan karakter tokoh seperti kondisi pribadi orang tersebut. Agar dapat menjadi bahan ukuran nilai nilai yang mesti diterapkan dikehidupan sehari hari. Anak-anak, remaja, dewasa orang tua atau siapapun yang merasa ada karakter dalam tokoh tokoh pribadi tersebut. Maka secara otomatis dapat berkaca dengan dirinya masing masing, dimana di dalam naskah tersebut memuat tokoh tokoh seperti : Ego. Hati. Nurani. Naluri. Akal. Fikiran. Rasa. Rohani dan Diri," jelas Angger selaku penulis naskah sekaligus mengakhiri pembicaraan kami.
Radit Indragunawan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H