Teater Limo Gunuang bersama Cafestika Menggelar Lomba Baca Puisi Tingkat Sekolah Dasar di Kota Bukittinggi

Keberadaan Cafestika dalam satu payung bersama sanggar Limo Gunuang diharapkan akan menjadi pionir dalam meramaikan kembali BTC yang mulai tidak terawat pengelolaannya.

Pendapat senada dalam kerangka memajukan industri pariwisata di kota Bukittinggi, pimpinan sanggar Teater Limo Gunuang Arief Akbar Bsa memastikan peranan milenialis mutlak harus pula dilibatkan dalam membangun kemajuan peran seni budaya di dalam menopang industri pariwisata.

"Secara implisit peran pelajar dan generasi muda dalam mengembangkan kreatifitas ekspresi berkesenian dan berkarya melalui seni sastra adalah sarana ampuh dalam menciptakan nuansa estetika yang mudah dipahami oleh masyarakat dalam penyampaiannya. Terlepas dari kualitas SDM, tentu penyajian mengelola seni pertunjukkan juga poin penting yang harus djperhatikan secara serius," ujarnya.

Panitia penyelenggara yang semuanya adalah para pelajar SMU, seperti yang diungkapkan oleh Gisele dan Lintang dalam gelaran lomba baca puisi tingkat sekolah dasar ini telah mendapatkan 10 (sepuluh) terbaik yang nantinya akan mementaskan teater opera anak-anak dalam meramaikan Hari Kota Wisata Bukittinggi yang jatuh di tanggal 11 Maret 2023.

Data para pemenang lomba yang kami dapatkan dari panitia adalah, sang juara pertama diraih oleh siswi kelas 3 SDN 11 Bukit Apit Puhun Naswa Aira Setianingrum, juara kedua diraih siswi kelas 4 SDN 07 Kapau Rahmatul Aufa Syakila dan juara 3 diraih siswi kelas 6 SDN 03 Pakan Kurai Indira.

Sedangkan juara Harapan 1 diraih siswa kelas 6 SDN 03 Pakan Kurai Syauqi Pratama, harapan 2 diraih siswi kelas 5 SD IT Syahiral Ilmi Sefina Minola Qurrata Ayyun dan harapan 3 diraih siswi kelas 4 SDN 14 Tanjung Alam Nadya Salsabila. Dan untuk 4 terbaik pilihan yang nanti akan mengisi event berikutnya adalah Nayla Syarifa Aura, Al khansa Syakira kelas 5 SDN 07 Sitapung, Vito Marcello Kalvani kelas 5 SDN 11 Bukit Apit Puhun dan Puti Rineta kelas 6 SDN 18 Campago Guguk Bulek.

Secara garis besar penyelenggaraan Lomba Baca Puisi di BTC ini terbilang langkah yang hebat dan berani mengingat keberadaan Banto Trade Centre yang cenderung sangat negatif di mata masyarakat, akan mampu mengangkat kembali geliat perekonomian menjadi lebih baik lagi. Dari tanggapan para guru-guru yang mendampingi peserta lomba, dapat kami simpulkan keberadaan sanggar di BTC ini diharapkan mampu direalisasikan secara kongkret sebagai pasar seni dan fashion sehingga para pelajar dan generasi milenial bisa lebih fokus belajar dan mendalami berbagai bidang kesenian melalui sanggar Limo Gunuang di kota Bukittinggi.

Radit 1214---