Mohon tunggu...
Diajeng Lidya Hariyanti
Diajeng Lidya Hariyanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hi! Saya mahasiswa S1 Akuakultur, Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Tingginya Minat Masyarakat pada Produk Luar Negeri terhadap Nilai Nasionalisme di Indonesia

4 Juni 2022   21:15 Diperbarui: 4 Juni 2022   21:19 1176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada saat ini banyak produk - produk luar negeri yang mulai masuk di Indonesia mulai produk pakaian, elektronik, kosmetik, makanan dan sebagainya. Hal ini dapat terjadi karena saat ini semakin berkembangnya globalisasi yang berdampak pada berkembangnya teknologi. Sebab, globalisasi dinilai dapat membuka jalur perdagangan dunia. Globalisasi memiliki dampak yang positif dan negatif hingga menimbulkan kerugian apabila tidak dimanfaatkan secara semestinya.

Saat ini banyak produk-produk luar negeri yang mulai masuk di indonesia hal ini dapat menyebabkan menurunnya kecintaan masyarakat terhadap produk lokal. Karena tidak sedikit dari masyarakat Indonesia lebih tertarik mengkonsumsi produk luar negeri daripada produk-produk lokal. Apabila hal ini tetap terjadi dan tidak segera diatasi maka dapat menimbulkan permasalahan terkait nilai nasionalisme Bangsa Indonesia menjadi berkurang atau bahkan menjadi hilang.

Dalam buku Kamus Besar Bahasa Indonesia, Nasionalisme diartikan sebagai sebuah pemahaman keanggotaan dalam suatu bangsa baik secara potensial ataupun aktual bersama-sama untuk mengabadikan dan mempertahankan identitas, integritas, kemakmuran, serta kekuatan bangsa.

Sebagai warga Negara Indonesia sudah kewajiban kita untuk ikut berpartisipasi dalam menjaga dan menerapkan nilai-nilai nasionalisme, sebab nasionalisme merupakan salah satu bentuk kecintaan dan kehormatan warga negara terhadap bangsa sendiri. Namun saat ini nilai nasionalisme dikalangan masyarakat khususnya para remaja dinilai mulai memudar penerapannya, hal ini dikarenakan berkembangnya era globalisasi maka berkembang pula teknologi saat ini.

Berkembangnya globalisasi berkaitan dengan berkembangnya teknologi yang saat ini dinilai dapat memudahkan masyarakat dalam mengakses dunia luar, seperti berbelanja online. Dengan adanya kemudahan ini akan semakin membuka kesempatan masyarakat untuk membeli dan memiliki berbagai produk luar negeri tanpa harus bepergian secara langsung. Sehingga masyarakat semakin melupakan bahwa dengan lebih memilih dan mencintai produk luar negeri maka akan berdampak pada produk-produk lokal hingga berdampak pada memudarnya nilai nasionalisme bangsa Indonesia.

Menurut  Badan Pusat Statistik (BPS) mengatakan bahwa nilai impor Negara Indonesia pada bulan Juli 2018 telah mencapai USD 18,27 miliar rupiah. Jika peristiwa ini terus berlanjut maka hal ini tidak hanya dapat berdampak pada nilai nasionalisme Negara Indonesia tetapi hal ini juga akan berdampak pada jumlah devisa negara.

Beberapa alasan masyarakat menyukai produk luar negeri adalah sebagai berikut :

  • Harga yang relatif terjangkau
  • Produk luar negeri memiliki kualitas yang lebih baik
  • Produk luar negeri memiliki banyak model yang beragam
  • Untuk mengikuti tren
  • Untuk mengurangi rasa gengsi

Oleh karena itu masyarakat Indonesia diharapkan dapat lebih meningkatkan rasa cinta terhadap produk lokal, dengan mulai menggunakan produk produk lokal. Agar nilai-nilai nasionalisme Negara Indonesia tetap terjaga. Dengan menggunakan produk lokal kita juga dapat mendeklarasikan rasa cinta tanah air.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun