3.Beli kuota lebih cepat (maklum ngak punya wifi dirumah)dan lebih cepat juga habisnya.
4.Menjadi pejuang dadakan (eits, bukan pejuang cinta loh ya....)melainkan pejuang jaringan internet bagi mereka yang rumahnya susah sinyal.
Fixy, jadi saking menipisnya kuota dan tugas online yang tak ada ujungnya, ada sebagian mahasiswa yang menuntut pembiayaan kuota internetnya kalau tidak refund UKT 50%.
Dengan adanya kuliah daring jam kuliah pun menjadi tidak menentu, apalagi bagi para mahasiswa yang tidak mempunyai peralatan yang mendukung seperti;leptop, komputer, serta jaringan yang lemot membuat komunikasi saat diskusi dirasa kurang efektif serta pengumpulan tugas yang sangat singkat selama kuliah daring tersebut.
Kami mengharapkan dosen memberikan pemahaman mengenai mata kuliah, bukan malah memberi tugas dengan skala yang banyak dan besar, banyak metode yang dapat digunakan selain memberikan tugas yang mana tugas tersebut belum tentu dipahami oleh mahasiswa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H