"Education is the most powerful weapon which you can use to change the world"Â
-Nelson Mandela-
Program KAMAJAYA Scholarship, bentuk perhatian dan empati para alumni Universitas Atma Jaya Yogyakarta(UAJY) untuk memutus rantai putus kuliah.
Pendidikan mungkin bukan segalanya, tapi dengan pendidikan seseorang bisa merubah dunia. Seperti yang dikatakan oleh Presiden Afrika Selatan, bahwa pendiikan adalah senjata ampuh untuk merubah dunia.
Akhir-akhir ini masyarakat indonesia mulai menyadari akan pentingnya pendidikan. Orang tua mulai berbondong-bondong mengirim anaknya sekolah bahkan sampai ke negeri orang. Namun, tidak semua anak da keluarga Indoneisa memiliki nasib yang sama.
Kenyataan bahwa tidak semua anak Indonesia dapat mengakses pendidikan tinggi bukanlah suatu hal yang baru. Mahalnya biaya pendidikan di Indonesia, utamanya pendidikan tinggi, membuat sebagain orang pasrah. Hal ini tentu menimbulkan berbagai empati dari berbagai pihak.
Mereka yang tidak mampu membayar uang kuliah terpaksa harus berhenti di tengah jalan atau memilih tidak melanjutkan pendidika sama sekali. Sebuah kenyataan yang pahit dari realitas pendidikan di Indonesia.
Program KAMAJAYA Scholarship
Melalui KAMAJAYA Scholarship, para alumni Universitas Atma Jaya Yogyakarta berinisiatif menggalang dana untuk membantu mereka yang tidak mampu. Hal ini pun ditindaklanjuti secara serius dan tidak hanya menjadi angan.
Sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat, Keluarga Alumni Atma Jaya Yogyakarta (KAMAJAYA) akhirnya meluncurkan KAMAJAYA Scholarship. Tepat pada 31 Juli 2017 bertempat di Student Lounge, Kampus II Gedung Thomas Aquinas, Universitas Atma Jaya Yogkarta program bantuan dana pendidkan itu diluncurkan.
Peluncuran KAMAJAYA Scholarship tersebut, dilakukan oleh Pengurus Pusat KAMAJAYA (PP) yang diwakili oleh Paus Izak Dumatubu (Wakil Ketua Umum KAMAJAYA), Dr. Rogantianus Maryatmo, MA (Ketua KAMAJAYA Scholarsip), beberapa pengurus pusat KAMAJAYA dan beberapa alumni.
Selain itu, acara peluncuran tersebut juga dihadiri oleh  Dr Gregorius Sri Nurhantanto, SH., LL. M selaku Rektor Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
Seperti yang dilansir dari Beritasatu.com bahwasanya, KAMAJAYA Scholarship ini merupakan beasiswa abadi bagi para mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta. KAMAJAYA Scholarship ini merupakan program beasiswa dari, oleh dan untuk Atma Jaya.
Beasiswa ini merupakan kebaikan berantai yang digagas oleh para alumni agar adik-adik mahasiwa bisa memiliki akses pendidikan yang sama tanpa terhalang masalah finansial.
Keunggulan KAMAJAYA Scholarship
Selain memberikan bantuan secara finansial, fokus utama program ini adalah tentang pengembangan karakter dan kompetensi mahasiswa UAJY.
Sesuai dengan visi program beasiswa ini, yakni menjadi komunitas pemberi dan penerima Beasiswa KAMJAYA yang berjiwa unggul, inklusif, dan humanis, serta mampu berkontribusi nyata kepada nusa dan bangsa melalui pelayanan dalam cahaya kegelapan, KAMAJAYA Scholarship juga memiliki keunggulan, di antaranya:
- Pembinaan Karakter
Penekanan pembinaan karakter terletak pada rasa tanggung jawab dari mahasiswa penerima KAMAJAYA Sholarship. Hal ini seperti opersional managerial dan administrasi KAMAJAYA Sholarship yang dikelola oleh para penerima beasiswa agar mereka belajar untuk bertanggung jawab atas apa yang didapat.
- Networking
Mengingat jumlah alumni UAJY yang tidak sedikit, tentu KAMAJAYA Sholarship percaya diri bahwa bisa memberikan tidak hanya kesedar uang tapi juga jaringan. Poin kedua ini adalah yang paling unggul.
- Future Opportunity
Dengan jaringan yang kuat, sangat mungkin kesempatan berkarir di masa depan juga luas dan mudah. Hal inilah yang membuat para alumni sadar, sehingga sedari awal mereka juga sudah merancang Atma Jaya Business Club sebagai salah satu sarana Networking dan Future Opportunity.
- Pendampingan Rohani dalam bentuk Bimbingan dan Konseling
Terakhir, pendampingan rohani dan konseling yang bertujuan untuk membantu mahasiswa penerima beasiswa dalam menghadapi masalah dan menejemen waktu kuliah agar dapat berjalan lancar. Pendampingan ini diberikan secara langsung baik oleh Romo atau Suster selaku konselor di UAJY.
Masih Membutuhkan Dukungan
Sejauh ini, sudah ada 10 orang dari angkatan pertama yang telah menerima KAMAJAYA Scholarship. Rencananya, saat ini, ketika angkatan kedua dibuka, penerima akan ditambah menjadi 6 orang lagi sehingga jumlah total ada 16.
Namun, karena masih adanya keterbatasan dana yang ada, maka harus dilakukan adanya pembatasan.
KAMAJAYA Scholarship ini merupakan program yang segar dan membantu. Karena terbilang baru, maka program ini pun masih sangat membutuhkan dukungan dan uluran tangan dari keluarga alumni UAJY lainnya.
Terlampau banyak yang tertarik namun tidak banyak pemasukan adalah masalah utama pembatasan penerima program beasiswa ini.
Seperti yang dikatakan Marianto dalam Konferensi terbuka (15/03/17), bahwa kebaikan harus banyak, harus teus berkembang dan beranak pinak, maka niscaya akan terjalin sebuah rantai kebaikan yang tidak putus-putus.
Maka, untuk mempemudah akses, pada Kamis 17 Agustus 2017 lalu, KAMAJAYA Scholarship resmi mengeluaran Aplikasi Scholarship KAMAJAYA (Asoka). Dengan adanya aplikasi ini, diharapkan para alumni dapat lebih leluasa berpartispasi dalr biam bentuk donasi, agar bisa menyelamatkan adik-adik mahasiwa dari ancaman putus kuliah.
Komitme kuat dari alumni untuk saling berbagi, maka niscaya KAMAJAYA Scholarship ini bisa mejadi pion utama kontribusi langsung para alumni untuk Univeristas Atma Jaya Yogyakarat yang lebih baik lagi.
Pada akhirnya, dengan semangat keadilan, kepedulian dan solidaritas satu almamter, setiap donasi yang diberikan oleh KAMAJAYA akan memberikan dampak dan kemajuan yang pesat bagi KAMAJAY Scholarship. Ke depan, KAMAJAYA Scholarship pasti bisa memutus rantai putus kuliah, dan merubah pandangan orang Indonesia, bahwa kuliah itu murah dan semua anak berhak memiliki akses yang sama untuk ke sana.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI