Mohon tunggu...
Diajeng Ayu Putri Sukandi
Diajeng Ayu Putri Sukandi Mohon Tunggu... Lainnya - I love my self

being mature enough to write

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Menulis di Halaman Pertama Mesin Pencari

28 Februari 2018   05:40 Diperbarui: 28 Februari 2018   08:07 492
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Illustrasi oleh Medium.com

Mudahnya memunculkan laman web dihalaman pertama mesin pencari dengan menggunakan SEO.

Setiap penulis pasti mendambakan karyanya dinikmati oleh orang banyak. Segala macam cara dilakukan, agar apa yang ditulisnya dapat dikonsumsi oleh khalayak ramai. Tak terkecuali urusan publikasi. Banyak orang berlomba-lomba agar tulisannya dapat dipublikasikan sehingga dapat dinikmati.

Pada zaman dahulu, saat majalah dinding (mading) populer di beberapa sekolah dan perguruan tinggi, orang berlomba lomba menulis agar tulisannya dipajang di majalah dinding. Tidak hanya mading, beberapa majalah dan koran juga menyediakan kolom khusus bagi mereka yang ingin menulis.

Entah itu opini ilmiah atau hanya sekedar kolom pembaca dan kritik pembaca, orang senang jika bisa menulis di sana. Orang berusaha terus dan terus menulis agar tulisannya menjadi yang terpilih dan dibaca.

Seiring dengan berjalannya waktu, orang mulai bisa menulis bebas tanpa harus ada seleksi. Teknologi mulai membantu mereka untuk publikasi tulisan dengan cuma-cuma.

Melalui akun buku harian elektronik, atau yang populer dengan sebutan blog, orang mulai mengarang tulisan mereka. Dengan bermodalkan paket internet yang kencang, ide tulisan berupa curhatan dan laptop atau komputer, mereka bisa mempublikasikan tulisan mereka sendiri.

Hasrat agar tulisan bisa dikonsumsi oleh khalayak ramai, perlahan mulai bisa terealisasi dengan baik dan lancar. Namun, celakanya, ternyata hasrat lain tumbuh.

Orang, dewasa ini tidak hanya ingin tulisannya dibaca saja, namun, mereka ingin tulisannya menjadi tulisan yang paling direkomendasikan oleh mesin pencari. Mereka ingin tulisannya menjadi nomer satu di Google, Yahoo!, Baidu, atau Bing.

Untuk mewujudkan keinginan itu, ilmu pengetahuan dan teknologi berkolaborasi menciptakan sebuah penemuan yang dinamakan Search Engine Optimization (SEO).

SEO merupakan sebuah proses untuk mempengaruhi tingkat keterlihatan sebuah halaman web disebuah mesin pencari. Dengan menggunakan SEO tulisan yang dicari akan muncul di halaman pertama mesin pencari. SEO ini menggunakan sistem algoritma.

Selain memperhatikan algoritma, ada beberapa hal yang juga harus diperhatikan agar apa yang ditulis bias muncul di halaman pertama. Berdasarkan materi SEO Checklist, setidaknya ada 21 hal yang bisa dijadikan pedoman.

Namun, ada 9 utama yang paling bisa diperhitungkan agar tulisan bisa ada di halaman pertama mesin pencari. Merek di antaranya adalah:

KEYWORD PHRASE

Sebelum melakukan pencarian di sebuah mesin pencari, tentu hal pertama ayang dilakukan adalah mengisi kata kunci sesuai dengan informasi apa yang ingin didapat. Maka, ketika menulis, pilihlah satu kata kunci utama tulisan. Kemudian, lakukan beberapa pengulangan kata yang ingin dijadikan sebagai kata kunci.

Misalkan, tulisannya tentang MENULIS DI HALAMAN PERTAMA MESIN PENCARI dan kata kunci yang ingin ditunjukkan adalah MENULIS dan HALAMAN PERTAMA MESIN PENCARI. Maka, lakukan pengulangan terhadap mereka.

Paling tidak tiga kali dalam tulisan yang diunggah. Letakkan di judul, paragraph pertama, isi, dan penutup. Jika kesulitan untuk membuat kata kunci, penulis bisa meminta bantuan oleh Google Adword's Free Keyword Planner.

SYNONYMS

Selain kata kunci utama, usahakan penulis juga menyiapkan kata kunci cadangan yang mirip dengan kata kunci utama. Hal ini biasanya untuk menghindari kesamaan tulisan dengan tulisan orang lain. Maka, penulis harus mempersiapkan sinonim dari kata kunci utama.

TITLE TAG

Title tag mencakup tiga hal sekaligus.

  • Termasuk label judul yang unik
  • Termasuk kata kunci utama sebagai pembuka
  • Pastikan tidak lebih dari 60 -- 70 karakter (termasuk spasi)

Jadi, ketika missal judulnya adalah MENULIS DI HALAMAN PERTAMA MESIN PENCARI, maka buatlah tag seperti, MESIN PENCARI, dsb. Biasanya di bagian paling bawah atau akhir tulisan, terdapat options pemberian tag.

META DESCRIPTION

Umumnya, sebuah tulisan memiliki ringkasan yang menjelaskan poin dari apa yang ditulis. Biasanya itu mencakup semua yang ada di dalam tulisan. Saat membuat semacam kesimpulan awal tersebut ada tiga hal yang patut diperhatikan.

  • Buatlah diskripsi yang unik tapi tetap mencakup keseluruhan isi tulisan
  • Pastikan deskripsi yang dibuat tidak lebih dari 155 karakter (termasuk spasi)
  • Buatlah diskrisi yang saling terhubung, biasanya dua line kalimat.

IMAGE

Pastikan apa yang ditulis memiliki gambar sebagai pendukung visual. Pastikan juga gambar yang dipasang memiliki korelasi dengan judul dan konten yang ditulis. Hal ini akan memberikan penilaian lebih bagi tulisan.

URL

Jika memungkinkan, gunakan URL yang singkat, 155 karakter atau lebih pendek. Kemudian, usahakan juga URL yang dibuat, sudah mencakup kata kunci utama. Hal akan mempermudah pembaca untuk melakukan pencarian, dan lagi URL yang pendek akan lebih mudah diingat.

Namun, biasanya memang ada beberapa penyedia jasa yang tidak menyediakan URL pendek. Hal ini bisa disiasati dengan memasukkan keyword phraseke dalam URL.

CONTENT

Di dalam konten tulisan, pasti terdapat susunan paragraph yang panjang. Agar mempermudah, maka usahakan tidak membuat paragraph panjang atau gemuk. Buatlah paragraph pendek yang tidak lebih dari 150 kata per paragraph. Ini dilakukan agar pembaca tidak bosan saat membaca.

HEADLINE

Pastikan konten yang ditulis memiliki headline yang bagus. Menurut sumber, headline yang bagus adalah headline yang membunuh, atau biasanya disebut dengan killer deadlines.

Killer headline memiliki formula utama yang terdiri dari Trigger Word + Quirky Adjective + SEO keyword. Pastikan juga headline mencakup keseluruhan konten.  

LINK

Tautan dalam sebuah tulisan menjadi penting di era ini. Selain sebagai sumber data pendukung, tautan juga bisa menjadi sumber kredibilitas penulis. Ini dilihat dari kejelianmemilih sumber yang ditautkan.

Maka, letakkan minimal tiga tautan dalam setiap tulisan. Semakin banyak semakin bagus, namun tidak lebih dari 150 tautan. Semuanya tetap tergantung panjang dari tulisan.

SEO memang tidak bisa menjanjikan bahwa tulisan yang sudah ditulis akan muncul di halam utama mesin pencari. Semuanya tetap kembali ke konten yang ditulis. Apakah memang konten tersebut menarik untuk dibaca atau tidak, hal itu tergantung dari kreatifitas penulis.

Namun, di era yang serba canggih dan soon will be robotic era ini, memang tidak ada salahnya jika belajar lebih awal mengenai SEO. Ini akan sangat membantu ketika memasuki dunia kerja. Lagi pula sekarang belajar SEO sudah mudah. Jika tidak ingin susah, menfaatkan segala macam platform, penyedia layanan jasa SEO dan berbagai aplikasi SEO yang sudah ada.

Sekali lagi, jika ingin tulisan dimuat di halaman pertma mesin pencari, maka tulislah konten yang bagus dan menarik untuk dibaca. Kemudian, patuhi kaidah menulis online, dan yang terakhir, pikirkan untuk mengembangkan SEO dalam tulisan.   

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun