#8 Seek Original Images
#13 Show and Tell
Just show and tell. Sederhana, tidak berat, tapi tetap menarik untuk dibaca. Tidak lebihkakan dan dikurangkan, artikel yang lugas dan enak dibaca. Sama seperti artikel di atas. Prinsip ini lebih menekankan temuan data apa yang kamu dapat, maka itulah yang akan kamu tunjukkan dan ceritakan. Asli. Tidak manipulative dan terkadang apa adanya. Seperti hasil wawancara yang dicantumkan misalnya, yah it just show and tell.
Tidak hanya vice yang menerapkan prinsip ini. Media lain seperti tirto juga menerapkan prinsip ini dalam kolom wawancara sosok. Mereka menuliskan berita yah memang apa adanya yang mereka dapat dari hasil wawancara. Seperti penlisan sebuah notulensi dari percakapan setiap orang, sangat sederhana, tapi masih bisa dinikmati. Jadi seperti talkshow, tapi melaui tulisan.Â
#32 Let It Flow
Biarkan mengalir seperti saat kamu bercerita kepada temanmu. Runut, menceritakan bagaimana awal perjalanan itu terjadi. Seperti artikel di atas. semuanya mengalir dari awal gingga akhir dengan teratur dan runut. Penulis benar-benar bercerita biasa, seperti saat menuliskan pengalaman berwisata. Hanya saja ini masih mengalirnya di dalam satu topik utama, yakni game dan kehidupan. Biarkan tangan dan cerita mengalir, karena biasanya hal yang mengalir itu lebih alami, dari hati dan tidak dibuat-buat. Jadi sangat mudah untuk dinikmti.
#46 Storytellers, Start Your Enginers
Artikel vice di atas salah salah satu jenis artikel storytelling. Jadi, penulis menceritakan mengapa Budhis menolak bermain games. Penulis menceritakannya dengan menggunakan dialog-dialog di dalam percakapan mereka. Cerita artikel di atas bagus, karena pertanyaan yang diajukan dalam dialog adalah pertanyaan yang bagus dan bermutu. Jadi, ketika penulis sedang menyelesaikan artikelnya, pertanyaan-pertanyaan tersebut bisa menjadi kemudi atas jalan cerita artikel itu. Because in storytelling, a good question can drive a good stories.
Lima hal di atas merupakan ulasan prinsip yang sesuai dengan contoh artikel vice. Namun, secara keseluruhan semua tulisan di vice adalah tulisan dengan paragraph panjang dan tidak menggunakan prinsip short sentence.
Jadi, mungkin untuk pembaca yang enggan membaca paragraph panjang, sepertinya artikel di vice tidak terlalu direkomendasikan, tapi tetap harus dicoba baca barang sekali dua kali. Namun, hal itu terkait panjang bacaan saja.