Mohon tunggu...
Diajeng Ayu Putri Sukandi
Diajeng Ayu Putri Sukandi Mohon Tunggu... Lainnya - I love my self

being mature enough to write

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Sejarah Panjang Jurnalisme Online

22 September 2017   10:17 Diperbarui: 5 Oktober 2017   12:36 854
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sama halnya dengan pertumbuhan dalam diri manusia. Semakin bertambah usia, maka semakin matang segala fungsi organ yang ada. Pun dengan perkembangan dunia ini. Semakin dewasa dunia ini, maka semakin kompleks perkembangan dan kemajuan yang ada. Dulu orang membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk sampai ke negara lain, tapi sekarang, dengan adanya kemajuan teknologi, orang hanya perlu beberapa jam saja untuk sampai di negara lain. Perkembangan teknologi, ilmu pengetahuan, komunikasi dan informasi tentu semakin memudahkan kehidupan manusia. Bobot perkembangannya pun sama, namun yang selalu hangat dan asik untuk dibahas adalah perkembangan teknologi komunikasi dan informasi.

Perkembangan teknologi informasi dewasa ini sudah merubah kebiasaan orang dalam hal mengakses informasi. Apalagi sejak kemunculan internet. Dengan mudah orang bisa mengakses segala kebutuhan informasi. Berbekal jari jemari yang sehat, orang hanya butuh satu kali "klik" maka dia akan mendapatkan informasi yang diinginkan. Internet merubah pola persebaran informasi dan komunikasi. Berkat internet informasi menjadi lebih murah. Orang tidak perlu datang ke Spayol untuk menyaksikan Matador. Orang juga tidak perlu jauh-jauh datang ke Inggris untuk menyaksikan pernikahan Pangeran William. Hanya duduk di sofa dengan modal akses internet kencang maka segalanya ada di hadapan mata.

Tapi, tahukah kalian bagaimana persebaran informasi online atau boleh dikatakan jurnalisme online ini? Tentu hal yang sedikit melelahkan jika harus mengingat-ingat tentang sejarah. Namun, dalam tulisan kali ini penulis akan menyajikan sejarah jurnalisme online secara ringkas dan mudah dimengerti.

Jurnalisme Online, atau cyber jurnalisme atau jurnalisme daring ini adalah kegiatan jurnalistik yang dilakukan secara online. Jurnalisme online terdiri dari dua kata utama, Jurnalisme dan Online. Seperti yang sudah-sudah, jurnalisme dapat diartikan sebagai praktik penyampaian informasi yang terdiri dari news gathering, news processing (producing), news editing dan news publishing.Sedangkan onlinedapat diartikan sebagai kegiatan menghimpun berita, mencari fakta dan melaporkan suatu peristiwa dalam world wide web (www). Jadi, dapat disimpulkan bahwa Jurnalisme Online adalah sebuah praktik jurnalistik yang dilakukan dengan media online. Untuk penjelasan lebih lanjut bisa dipelajari di Ayo Menulis FISIP. Nah, dalam penjelasan kali ini terdapat beberapa tahun penting yang telah dilalui oleh Jurnalisme Online.

Tahun-tahun penting juga
Tahun-tahun penting juga
Tahun 1969

Pada tahun ini internet pertama kali muncul. Pada tahun ini, US Departement of Defense dalam proyek ARPANet (Advanced Research Project Network) mencoba dan mulai mengembangkan komputer berjejaring. Setelah percobaan ini, internet mulai populer. Selama pada masa awal kemunculan internet ini, banyak inovasi yang mulai dikembangkan seperti teletext dan videotext.Kemudian pada tahun 1988 DARPA (Defense Advanced Research Projects Agency) membuat akses internet untuk publik.

Tahun 1991

Pada sekitar tahun 1991 Tim Berners-Lee dan staf ahlinya di laboratorium CERN (Conseil European pour la Recherche Nucleaire) di Jeneva Swiss mengembangkan World Wide Web (WWW) yang semakin menambah kepopuleran internet. Selain WWW, mesin pencari juga mulai muncul, diawali dengan kemunculan The Yahoo "Internet Index".

Tahun 1993

Pemberitaan di internet mulai bermunculan. Pada Oktober 1993, website jurnalistik pertama diluncurkan di Universitas Florida. Kemudian disusul dengan New York Times yang melakukan pemberitaan pertama kali melalui internet. Inilah cikal bakal dari jurnalisme online. Setelah New York Times, satu tahun berselang Canadian Newspaper menyusul dalam bentuk online dengan nama The Halifax Daily News. Setelah itu jurnalistik internasional mulai ramai dengan jurnalisme online.

Di Indonesia sendiri, persebaran internet dan jurnalisme online diawali dari dua tahun penting.

Tahun 1990-an

Pada tahun ini, internet baru masuk dan menjamah Indonesia. Internet mulai populer di Indonesia ketika salah satu jasa layanan internet komersial, Indonet dibuka pada tahun 1994.

Tahun 1994

Satu tahun setelah New York Times mengunggah berita online, Indonesia tidak kalah ketinggalan. Pada 17 Agustus 1994, Republika menjadi surat kabar pertama yang go online dengan www.republika.co.id. Kemudian disusul oleh tempointeraktif yang sekarang berubah menjadi www.tempo.co pada tahun 1996.  Lalu Bisnis Indonesia pada 2 September 1996, Harian Waspada di Sumatera Utara meluncurkan www.waspada.co.id pada 11 Juli 1997, dan diakhiri oleh Kompas pada 22 Agustus 1997 dengan www.kompas.com. Mereka merupakan generasi pertama media online di Indonesia. Konten yang diberikan oleh media di atas adalah konten dari media cetak yang hanya dipindahkan ke media online, kecuali tempo interaktif.

Setelah generasi pertama, lalu muncul generasi kedua yang menjadi pelopor portal media online yang tidak memindahkan konten cetak ke online. Dia adalah www.detik.com yang pertama kali melakukan unggahan pada 9 Juli 1998. Detik muncul sebagai media online otonom. Digagas oleh empat sekawan yaitu Budiono Darsono, Yayan Sopyan, Abdul Rahman dan Didi Nugrahadi, detik masih berjaya sampai sekarang.

Sumber Data Penulis:

Ayo Menulis Fisip UAJY

Media Online: Pembaca, Laba, dan Etika  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun