Mohon tunggu...
Diajeng Asa Yoya
Diajeng Asa Yoya Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi kunang-kunang

masih bukan zombie.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Si Paling FOPO, Mending Stop Yuk!

12 Juni 2023   23:59 Diperbarui: 13 Juni 2023   00:43 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Siapa yang sering takut banget sama pendapat orang lain terhadap diri sendiri? Kalau kamu adalah salah satunya, hati-hati karena kamu masuk dalam golongan FOPO (Fear of Other People's Opinion). Selain istilah FOMO (Fear of Missing Out) yang lagi tren belakangan, FOPO juga bisa merugikan kehidupan kita. Selalu takut oleh komentar orang lain, bisa menghambat perkembangan kita.

Takut terhadap pendapat orang lain atau bahasa kerennya FOPO, adalah hal yang pasti pernah dirasakan sebagian besar orang. Selanjutnya tinggal bagaimana orang tersebut menanggulanginya. Pendapat orang lain memang penting agar kita juga bisa intropeksi diri ke arah yang kebih baik. Tapi jika sampai di tahap takut sampai cemas jika mendengar atau komentar orang lain, kamu perlu hati-hati dan temukan jalan untuk berhenti takut.

Salah satu penyebab FOPO muncul adalah penggunaan media sosial yang berlebihan. Mengutip dari laman resmi Universitas Gadjah Mada, Psikolog Novi Poespita Candra, S.Psi., M.Si., Ph.D., "melalui media sosial ini pendapat orang semakin terbuka, image terbuka, meskipun ada beberapa orang yang memang selalu khawatir dengan pendapat orang lain sejak dulu," ini yang kurang lebih menjadi alasan mengapa penyebab munculnya FOPO ialah melalui media sosial.

Selanjutnya, budaya yang tertanam sejak kecil juga mempengaruhi bagaimana FOPO hadir dalam hidup kita. Saat masa anak-anak sudah diajari punya pola pikir yang harus sama dan seragam, berbeda sedikit saja akan terlihat aneh. Orang-orang yang lebih dewasa akan selalu mengomentari kalau ada yang berbeda tanpa memikirkan pandangan anak yang dikomentari.

Standar-standar tertentu terbentuk dalam kehidupan manusia yang lalu kemudian akan memunculkan perbandingan. Akan selalu ada orang yang satu membandingkan dirinya dengan yang satunya lagi. Mendengar pendapat orang akan terasa lebih penting demi validasi diri. Yang nantinya jika tak sesuai ekspetasi malah membuat diri sendiri memiliki kepercayaan diri yang rendah atau istilah yang lebih familiar ialah insecure. Insecurity ini lah yang bisa jadi berbahaya kalau diri sendiri belum memahami akan identitas dirinya.

Dampak lainnya kalau sudah terlanjur FOPO adalah kita jadi takut mengambil keputusan-keputusan penting dalam hidup karena takut akan pendapat orang lain yang muncul setelahnya. Yang dimana kemudian ini jadi hal yang merugikan. 

Ada beberapa hal yang kita lakukan agar tidak terjebak FOPO, yaitu kenali diri sendiri. Mengenali diri sendiri akan membantu kita membatasi diri dari merespon tanggapan orang lain. Kemudian tumbuhkan rasa percaya diri, kita tidak perlu selalu harus merasa cemas, takut, khawatir dan lainnya dengan pendapat orang lain jika punya cukup rasa percaya diri.

Gimana jadinya kalau sudah terlanjur FOPO? berusahalah mencari pertolongan. Dahulukan bicara pada orang terdekat, ketika sudah sampai dalam satu titik dimana kecemasan mulai menganggu segera cari pertolongan profesional seperti psikolog atau psikiater.

Kita semua hanya cukup mengenali diri sendiri agar bisa hidup dengan baik. Pendapat orang lain tentang kita memang ialah  satu dari sekian banyak hal yang bisa kita khawatirkan, akan tetapi kita tidak perlu takut. Ambil hal-hal positifnya dan buang yang negatifnya. Yuk stop jadi orang FOPO!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun