Dampak perekonomian makro di pasar rimbo bujang kabupaten tebo saat Pandemi  Covid 19  sangat  meresahkan  semua  orang  yang berdampak serius  terhadap sektor  kesehatan  dan  sektor  ekonomi.  Pembatasan  aktivitas masyarakat  berpengaruh   terhadap   aktivitas   bisnis   yang   kemudian   berimbas   pada perekonomian. Dan juga menyebabkan  angka kematian semakin meningkat secara dratis ,angka pengangguran meningkat, serta  banyak toko toko yang ada  di rimbo bujang dan terlebih lagi di pasar sarinah  akan tutup karena sepinya pengunjung yang datang  serta ada yang bangkrut.
Tetapi ada juga dimasa pandemi covid 19 mereka mikiran agar tidak bangkrut dan menghasilkan bagimana? Mereka meilih untuk membuka bisnis online agar mendapatkan uang untuk kehidupan sehari hari , dan penerapan sistem pemasaran online itu sangat lah penting dilakukan seperti menjual pakain secara online , sepatu, make up, ide jual  makanan yangenak dan murah yang bisa menarik masyarakat untuk membelinya .
Setelah pemerintah kabupaten Tebo  menerapkan kebijkan sosial distancing atau menjaga  jarak dan razia protokol kesehatan selama 14 hari , jumlah pengunjung dipasar sarinah rimbo bujang kabupaten tebo menurun .suasana lengang terlihat mulai dari lalu lintas kendaraan di jalur utama pasar sarinah rimbo bujang ,tidak terjadi antrian kendaraan seperti biasanya di pintu masuk TPR Dishub. Kendaraan yang terparkir yang tidak begitu memadati halaman parkir pasar sarinah.
Saran seorang pedangang .sudir mengatakan ,sejak ramainya wabah corona , pengunjung di pasar sarinah menurun drastis . Apalagi setelah ada warga Rimbo Bujang yang dinyatakan positif covid 19 b."biasanya sangatlah ramai mereka (pengunjung, red) berdatangan menggunakan sepeda motor  maupun mobil untuk berbelanja kebutuhan masing-masing" kata sudirÂ
Ditambahkan sudir,sebagai pedagang ia mulai merasakan damapak wabah virus corona dengan berkurangnya omset hariannya " saya sangat berharap musibah ini secepatnya berlalu , jangan samapai berlarut-larut karena dampaknya pada penghasilan masyarakat pedagang dan perekonomian makro yang kita rasakan saat ini ".
Covid 19 tidak hanya berdamapak pada kesehatan masyarakat juga menurunnya aktitivas sosial --ekonomi masyarakat, khusus nya masyarakat rentan dan miskin ,oleh kerena itu pemerintah dari pusat maupun daerah yang mengeluarkan kebijakan untuk menanggulangi penyebran covid19 serta kebijakan kebijakan bersifat penanggulangan dampak sosial dan ekonomi  akibat pandemi ini.
PENUTUP
KESIMPULAN
 Dampak perekonomian makro di pasar rimbo bujang kabupaten tebo saat Pandemi  Covid 19  sangat  meresahkan  semua  orang  yang berdampak serius  terhadap sektor  kesehatan  dan  sektor  ekonomi.  Pembatasan  aktivitas masyarakat  berpengaruh   terhadap   aktivitas   bisnis   yang   kemudian   berimbas   pada perekonomian. Setelah pemerintah kabupaten Tebo  menerapkan kebijkan sosial distancing atau menjaga  jarak dan razia protokol kesehatan selama 14 hari , jumlah pengunjung dipasar sarinah rimbo bujang kabupaten tebo menurun .suasana lengang terlihat mulai dari lalu lintas kendaraan di jalur utama pasar sarinah rimbo bujang ,tidak terjadi antrian kendaraan seperti biasanya di pintu masuk TPR Dishub. Kendaraan yang terparkir yang tidak begitu memadati halaman parkir pasar sarinah.
Dari uraian tersebut dapat kita simpulkan bahwa covid -19 ini sangat berdapak dan berpengaruh pada perekonomian masyarakat di toimbo bujang di antaranya :
1. Sulitnya mencari pekerjaaan