Teknik Tulisan
Hal ini adalah sesuatu yang mendasar bagi seorang penulis. Penulis profesional tentu tak akan salah memilih kata, typo alias salah ketik atau bahkan mengkopi tulisan orang lain.Â
Meski terdengar sepele, typo pada tulisan bisa mengganggu konsentrasi seorang pembaca. Keefektifan sebuah kalimat juga menjadi nilai tambah bagi seorang penulis. Karena pembaca secara tak langsung terganggu dengan kalimat-kalimat yang tak komprehensif dalam sebuah artikel.
Riset
Tak semua materi tulisan dikuasai oleh seorang content writer. Oleh karena itu, seorang penulis konten harus bisa melakukan riset. Baik riset secara langsung melalui wawancara atau riset lapangan maupun riset pustaka.Â
Riset dapat memperkuat sebuah tulisan dan tak terkesan asal menulis saja. Hal yang patut diwaspadai adalah riset online. Jangan sampai kamu memilis penulis konten yang hanya meng-copy paste tulisan orang dan diedit sekedarnya. Hal ini termasuk melakukan plagiasi tulisan. Jaman sekarang, mesin pencari Google bisa mendeteksi tulisan plagiasi dengan mudah.
Setelah membaca pemaparan di atas, tentu kamu mempunyai gambaran saat akan memilih jasa penulis artikel website. Tak semua penulis artikel yang baik mematok harga yang tinggi.Â
Bukan menjadi jaminan juga harga mahal akan menghasilkan tulisan yang baik dan benar. Sebaiknya lakukan riset kecil-kecilan tentang latar belakang dan rekam jejak penulis terlebih dahulu. Hal ini dilakukan agar tulisan yang dipublikasikan tak mengalami masalah di kemudian hari. Jangan malas untuk melakukan pengecekan sebelum memilih jasa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H