Mohon tunggu...
Yoiso dan Yoisi
Yoiso dan Yoisi Mohon Tunggu... Konsultan - Web Konsultan, Desain Grafis, e-commerce

www.yoisoweb.com

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

Tips Sukses Mulai Jualan Online untuk Pemula

8 Mei 2019   10:17 Diperbarui: 8 Mei 2019   10:22 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Berjualan online menjadi hal yang populer dalam beberapa waktu belakangan ini. Sebab dengan berjualan secara online, kamu bisa memangkas biaya pengeluaran dari segi promosi. Terlebih, berjualan secara online tak mengharuskan kamu mempunyai toko offline. Keberadaan toko offline sendiri sejatinya bisa menambah kepercayaan calon pembeli terhadap kredibilitas toko online kamu.

Untuk kamu yang ingin terjun di dunia penjualan online, hendaknya memahami beberapa langkah dasar ini agar usaha jualan online-mu dapat berjalan dengan lancar. Berikut beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk memulai jualan online yang akan laris dan didatangi banyak pembeli.

1. Akun Instagram

Buatlah akun Instagram khusus untuk tempat jualanmu. Jangan campur aduk kegiatan keseharianmu dengan postingan jualanmu. Pilih nama akun yang sesuai dengan brand jualan kamu. Bisa juga gunakan nama yang sekiranya banyak diketik dan dicari oleh pengguna Instagram. Tulislah keterangan dan informasi produk atau jasa yang kamu jual dalam profil Instagram secara lengkap. Kamu tak boleh lupa mencantumkan nomor yang bisa dihubungi. Hal tersebut akan memudahkan calon pembeli jika ingin bertanya atau memesan produkmu.

2. Sudut Pandang (Angle) Foto

Ingatlah, berjualan di Instagram berarti kamu mempromosikan produkmu lewat gambar yang dilihat orang. Pastikan kamu mengambil foto produkmu dari sudut pandang yang baik dan menarik. Foto yang diambil dari sudut pandang yang baik akan membuat orang yang melihat tertarik untuk membuka akun Instagrammu. Jangan lupa perhatikan kualitas dan ukuran foto yang kamu unggah. Jangan sampai gambar yang kamu unggah pecah atau terpotong dalam postinganmu.

3. Gunakan Hashtag atau Tagar

Selain caption yang menerangkan detail tentang produk dan cara pemesanan, jangan lupa sertakan tagar di setiap postinganmu. Tulislah hashtag yang sesuai dengan produkmu. 

Semakin banyak hashtag yang kamu tulis, semakin banyak pula likes yang diberikan. Sebab jumlah like akan mempengaruhi intensitas sebuah postingan ditampilkan di timeline Instagram. Kemunculan sebuah akun di timeline berpengaruh terhadap kepopuleran akun Instagram online shop milikmu. Secara singkat dapat diartikan, semakin banyak likes, maka semakin populer pula akun tersebut.

4. Berikan Promo atau Diskon

Sesekali adakan diskon atau promo untuk produk jualanmu. Kata-kata diskon atau promo sangat disenangi oleh kaum wanita. Beberapa wanita bahkan akan membeli barang diskon walaupun orang tersebut sedang tak membutuhkan barang itu. Mengadakan promo juga menarik perhatian banyak orang terhadap barang yang kamu jual. 

Jangan lupa gunakan foto menarik dengan desain yang bagus. Jika kamu merasa tak bisa mendesain dengan bagus, lebih baik minta bantuan kepada profesional sepeti Desain Promosi, Desain Murah dan kawan-kawannya. 

Kamu bisa memanfaatkan kolom pencarian di Google untuk mencari agency yang bisa membantumu. Sertakan juga keterangan dan kalimat-kalimat yang dapat menyihir pembacanya sehingga menimbulkan keinginan untuk membeli barang tersebut.

5. Adakan Give Away

Give away adalah saat-saat yang paling ditunggu oleh para penggila belanja online. Beberapa orang bahkan merasa memiliki kebanggaan tersendiri saat bisa memenangkan hadiah give away. 

Padahal sejatinya, mereka bisa membeli barang tersebut saat keadaan normal. Tapi memenangkan give away dari sekian banyak pesaing akan memberikan kebanggaan tersendiri. Give Away juga menjadi cara yang efektif untuk berinteraksi dengan followers akun jualan kamu. Sebagai tips, lakukan give away saat moment-moment tertentu semisal peringatan sebuah hari, hari-hari penting dan hari spesial lainnya.

6. Unggah Testimoni Pelanggan

Testimoni atau penilaian dari pelanggan-pelangganmu sebelumnya dapat meningkatkan kepercayaan orang lain terhadap akun jualan online mu. Calon pembelimu tak akan ragu barang atau produk yang dibelinya tak akan datang atau terkena penipuan. Jangan lupa, samarkan nama, nomor dan alamat pelangganmu demi melindungi data pribadi mereka. Selain testimoni, resi pengiriman barang atau bentuk packing barang sebelum dikirimkan juga bisa menjadi selingan di postinganmu.

7. Unggahan Video Singkat

Selain mengunggah foto secara berkala di akun jualan online-mu, sesekali selingi postinganmu dengan video singkat. Video singkat tersebut bisa berisi tentang informasi produk, profil singkat hingga berbagai jenis barang yang kamu jual. 

Membuat video meskipun dengan durasi singkat memang harus memiliki keahlian khusus. Jika kamu tak ahli dalam dunia editing video, tak ada salahnya meminta bantuan dari jasa pembuatan video profesional. Hal ini dilakukan agar kamu mendapatkan hasil video yang memuaskan.

Setelah kamu membaca beberapa tips di atas, tentu sudah tau dong apa saja langkah-langkah yang harus kamu ambil. Tak cuma untuk berjualan online, memulai suatu hal memang sangat susah bagi sebagian orang. 

Kuncinya kamu harus sabar dan tekun untuk mulai menjalankan bisnis online kamu. Kupu-kupu saja tak langsung lahir menjadi binatang bersayap indah. 

Dia harus berproses sangat lama dari telur menjadi larva yang notabene binatang yang dibenci orang karena menjijikan. Dia juga harus berdiam diri dalam waktu tertentu sebagai kepompong. Hingga akhirnya lahir menjadi kupu-kupu cantik yang menarik di pandang orang. Tetap semangat kawan!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun