Mohon tunggu...
Diah Woro Susanti
Diah Woro Susanti Mohon Tunggu... Full Time Blogger - blogger

Penulis lepas dan blogger yang gemar berbagi cerita tentang gaya hidup, kuliner, travelling dan edukasi sosial. Aktif menulis untuk mendukung program Bina KUA & Keluarga Sakinah Kemenag RI, khususnya dalam edukasi keluarga dan bimbingan perkawinan serta informasi terkini. Semoga bisa menginspirasi dan memberikan manfaat bagi pembaca.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Badan Bank Tanah: Harapan Baru untuk Keadilan dan Kesejahteraan Rakyat Indonesia

23 Januari 2025   17:18 Diperbarui: 23 Januari 2025   17:22 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika berbicara tentang tanah, yang terlintas di benak saya bukan hanya sebidang lahan. Tanah adalah kehidupan. Ia menjadi tempat berpijak, bercocok tanam, dan membangun masa depan. Sayangnya, di Indonesia, tanah sering menjadi sumber masalah. Ketimpangan penguasaan lahan masih menjadi luka lama yang sulit sembuh. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2021, sekitar 70% tanah di negeri ini dikuasai oleh 1% populasi.

Ironis, bukan? 

Sementara sebagian kecil orang memiliki ribuan hektar, masih banyak rakyat kecil yang tidak punya tempat tinggal layak. Di sinilah harapan mulai muncul saat Badan Bank Tanah dibentuk melalui Undang-Undang Cipta Kerja Nomor 11 Tahun 2020. Lembaga ini hadir membawa mimpi besar: menciptakan keadilan dan kesejahteraan rakyat melalui pengelolaan tanah yang lebih baik.

Apa Itu Badan Bank Tanah?

Badan Bank Tanah adalah lembaga khusus yang mengelola tanah untuk kepentingan publik. Tugasnya mencakup identifikasi, pengelolaan, dan distribusi tanah yang bertujuan memperbaiki tata kelola pertanahan di Indonesia. Fokusnya mencakup pembangunan rumah rakyat, infrastruktur, dan pengembangan sektor pertanian.

Berdasarkan data dari https://banktanah.id/ hingga 2024, lembaga ini telah mengidentifikasi lebih dari satu juta hektar tanah terlantar yang berpotensi untuk dimanfaatkan. Salah satu cerita suksesnya adalah redistribusi tanah di Jawa Tengah, di mana ribuan keluarga petani kecil kini bisa mengolah lahan mandiri melalui program ini.

Sumber : Instagram @badanbanktanah.official
Sumber : Instagram @badanbanktanah.official

Selain itu, Menteri ATR/Kepala BPN Nusron Wahid menegaskan komitmen Badan Bank Tanah dalam mendukung visi besar Presiden Prabowo Subianto, yang mencakup:

  1. Menopang swasembada pangan melalui distribusi lahan untuk sektor pertanian.
  2. Mendukung swasembada energi dengan alokasi tanah untuk proyek energi terbarukan.
  3. Menyukseskan program hilirisasi guna meningkatkan nilai tambah sektor industri.
  4. Menyediakan pemukiman bagi masyarakat berpenghasilan rendah, khususnya di daerah perkotaan yang padat.

Perspektif Ahli: Mengapa Bank Tanah Penting?

Menurut Dr. Himawan Arief Sugoto, Ketua Badan Bank Tanah, "Tujuan utama lembaga ini adalah memastikan masyarakat, khususnya golongan berpenghasilan rendah, mendapatkan hak atas tanah yang layak dan terjangkau." 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun