Sore 4 November 2024, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menggelar kampanye edukatif bertajuk "Pilih Obat dan Makanan Aman" di stasiun KRL Juanda, Jakarta. Acara ini dihadiri berbagai komunitas pengguna kereta, influencer, dan media, yang bersama-sama berkomitmen untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam memilih produk obat dan makanan yang aman.
Peningkatan Literasi dan Keamanan Produk
Kepala BPOM, Taruna Ikrar, hadir sebagai narasumber utama dan menggarisbawahi pentingnya edukasi masyarakat untuk melakukan "Cek KLIK": Cek Kemasan, Cek Label, Cek Izin Edar, dan Cek Kedaluwarsa sebelum membeli produk obat dan makanan. Ia mengimbau masyarakat untuk mengakses website BPOM sebagai sumber informasi terpercaya serta memanfaatkan aplikasi CekBPOM dan BPOM Mobile untuk mengecek nomor izin edar produk.
"Peran masyarakat dalam memastikan keamanan produk yang mereka konsumsi sangat penting. Menggunakan aplikasi BPOM akan mempermudah mereka memastikan produk yang dibeli benar-benar aman," ujar Taruna Ikrar.
Kolaborasi Bersama PT Kereta Commuter Indonesia
Dalam acara ini, BPOM juga bekerja sama dengan PT Kereta Commuter Indonesia untuk memanfaatkan fasilitas transportasi umum sebagai saluran edukasi. Direktur Utama PT Kereta Commuter Indonesia, Asdo Artrivianto, menjelaskan bahwa kolaborasi ini bertujuan memperluas jangkauan informasi melalui media transportasi publik. "Edukasi seperti ini sangat tepat dilaksanakan di stasiun dan kereta, di mana masyarakat dapat memperoleh informasi penting tentang obat dan makanan aman sambil melakukan perjalanan mereka," ujar Asdo.
Sebagai bagian dari kampanye ini, video layanan masyarakat akan ditayangkan di 82 stasiun KRL Jabodetabek dan 17 stasiun kereta commuterline Yogyakarta-Solo, menyasar lebih dari 214 gerbong kereta. Tayangan ini berisi informasi mengenai keamanan produk, langkah-langkah cek KLIK, serta ajakan untuk memanfaatkan aplikasi BPOM.
Dukungan CCTV Analitik dan Air Minum Higienis
Kampanye juga memperkenalkan inovasi lain dalam mendukung keamanan dan kenyamanan penumpang, yaitu penerapan CCTV analitik yang dipasang di sejumlah stasiun untuk mencegah kriminalitas dan pelecehan seksual di dalam kereta. Hal ini selaras dengan upaya PT Kereta Commuter Indonesia dalam meningkatkan keamanan pengguna transportasi umum.