Mohon tunggu...
Diah Woro Susanti
Diah Woro Susanti Mohon Tunggu... Full Time Blogger - blogger

Penulis lepas dan blogger yang gemar berbagi cerita tentang gaya hidup, kuliner, travelling dan edukasi sosial. Aktif menulis untuk mendukung program Bina KUA & Keluarga Sakinah Kemenag RI, khususnya dalam edukasi keluarga dan bimbingan perkawinan serta informasi terkini. Semoga bisa menginspirasi dan memberikan manfaat bagi pembaca.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

BPOM dan Kereta Commuter Indonesia Kampanyekan Kesadaran Pilih Obat dan Makanan Aman

5 November 2024   08:53 Diperbarui: 5 November 2024   09:01 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sore 4 November 2024, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menggelar kampanye edukatif bertajuk "Pilih Obat dan Makanan Aman" di stasiun KRL Juanda, Jakarta. Acara ini dihadiri berbagai komunitas pengguna kereta, influencer, dan media, yang bersama-sama berkomitmen untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam memilih produk obat dan makanan yang aman.


Peningkatan Literasi dan Keamanan Produk
Kepala BPOM, Taruna Ikrar, hadir sebagai narasumber utama dan menggarisbawahi pentingnya edukasi masyarakat untuk melakukan "Cek KLIK": Cek Kemasan, Cek Label, Cek Izin Edar, dan Cek Kedaluwarsa sebelum membeli produk obat dan makanan. Ia mengimbau masyarakat untuk mengakses website BPOM sebagai sumber informasi terpercaya serta memanfaatkan aplikasi CekBPOM dan BPOM Mobile untuk mengecek nomor izin edar produk.

dok. Isson Khairul
dok. Isson Khairul

"Peran masyarakat dalam memastikan keamanan produk yang mereka konsumsi sangat penting. Menggunakan aplikasi BPOM akan mempermudah mereka memastikan produk yang dibeli benar-benar aman," ujar Taruna Ikrar.

Kolaborasi Bersama PT Kereta Commuter Indonesia

Dalam acara ini, BPOM juga bekerja sama dengan PT Kereta Commuter Indonesia untuk memanfaatkan fasilitas transportasi umum sebagai saluran edukasi. Direktur Utama PT Kereta Commuter Indonesia, Asdo Artrivianto, menjelaskan bahwa kolaborasi ini bertujuan memperluas jangkauan informasi melalui media transportasi publik. "Edukasi seperti ini sangat tepat dilaksanakan di stasiun dan kereta, di mana masyarakat dapat memperoleh informasi penting tentang obat dan makanan aman sambil melakukan perjalanan mereka," ujar Asdo.

dok. Isson Khairul
dok. Isson Khairul

Sebagai bagian dari kampanye ini, video layanan masyarakat akan ditayangkan di 82 stasiun KRL Jabodetabek dan 17 stasiun kereta commuterline Yogyakarta-Solo, menyasar lebih dari 214 gerbong kereta. Tayangan ini berisi informasi mengenai keamanan produk, langkah-langkah cek KLIK, serta ajakan untuk memanfaatkan aplikasi BPOM.

Dukungan CCTV Analitik dan Air Minum Higienis

Kampanye juga memperkenalkan inovasi lain dalam mendukung keamanan dan kenyamanan penumpang, yaitu penerapan CCTV analitik yang dipasang di sejumlah stasiun untuk mencegah kriminalitas dan pelecehan seksual di dalam kereta. Hal ini selaras dengan upaya PT Kereta Commuter Indonesia dalam meningkatkan keamanan pengguna transportasi umum.

Di sisi lain, PT Kereta Commuter Indonesia juga memperkenalkan fasilitas water station higienis yang tersedia di 13 stasiun. Pengadaan fasilitas ini diharapkan dapat mendukung kebiasaan masyarakat untuk membawa tumbler dan mengurangi penggunaan botol plastik sekali pakai, sejalan dengan lima pilar strategi Green Commuter untuk lingkungan yang lebih berkelanjutan.

Pojok Edukasi dan Game Interaktif
Dalam kampanye ini, BPOM membagikan 200 buku  berisi panduan dan informasi keamanan produk yang tersebar di pojok baca sejumlah stasiun Jabodetabek. 

Selain itu, game interaktif juga disediakan untuk membuat edukasi menjadi lebih menarik dan dapat dinikmati oleh seluruh kalangan, termasuk anak-anak.

Chery Gustianingsih, influencer yang sering membahas transportasi commuter, turut hadir sebagai narasumber. Ia membagikan pengalamannya sebagai pengguna KRL yang merasakan kenyamanan dibandingkan transportasi lain karena jarak dan waktu tempuh dapat diprediksi dengan mudah. "Saya memperkirakan jarak dari stasiun satu ke stasiun berikutnya hanya 5 menit, jadi bisa diperkirakan dari Bogor ke Manggarai butuh waktu 1 jam perjalanan," demikian katanya. 

 Taruna Ikrar juga merasakan peningkatan kualitas layanan dari waktu ke waktu. "Selama 25 tahun, kereta api telah berubah dari angker menjadi nyaman, dari panas dan pengap menjadi sejuk," ujarnya. Menurutnya, peningkatan kualitas transportasi publik seperti ini mencerminkan kemajuan negara dalam menyediakan moda transportasi yang aman dan nyaman.

Memperkuat Komunitas Sadar Obat dan Makanan

dok. Pri
dok. Pri


Kampanye "Pilih Obat dan Makanan Aman" juga berfokus pada pembentukan komunitas yang sadar akan keamanan produk obat dan makanan. Melalui kegiatan talkshow interaktif seperti kali ini dan empat video edukatif yang tayang selama Oktober dan November, BPOM berharap dapat meningkatkan kemampuan masyarakat dalam memilih produk yang aman sekaligus mendorong kolaborasi dengan berbagai pihak untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan aman.

Dengan sinergi antara BPOM dan PT Commuter Indonesia, diharapkan kesadaran masyarakat tentang keamanan produk obat dan makanan dapat meningkat, serta tercipta masyarakat yang lebih cermat dalam memilih produk yang dikonsumsi. Kampanye ini merupakan langkah nyata menuju masyarakat yang lebih sehat dan terlindungi dalam era modern yang serba cepat ini.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun