Mohon tunggu...
Diah Woro Susanti
Diah Woro Susanti Mohon Tunggu... Full Time Blogger - blogger

Blogger, Content Creator FB : Mbak Dee Twitter/Ig : @mba_diahworo Email : Diahworosusanti@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Bangun Keluarga Berkualitas melalui Pendidikan Sekolah Calon Ayah dan Sekolah Calon Ibu

23 Agustus 2024   09:38 Diperbarui: 23 Agustus 2024   09:41 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tantangan dan Respons Peserta

Meskipun program ini sangat bermanfaat, ada beberapa tantangan yang dihadapi. Salah satu tantangan utama adalah kurangnya minat awal dari calon ayah, yang sering kali tidak menyadari pentingnya keterlibatan mereka dalam keluarga. Banyak calon ayah yang memiliki pemahaman terbatas tentang peran mereka, yang sering kali berdampak pada dinamika keluarga.

Namun, respons dari peserta yang telah mengikuti program sangat positif. Dengan lebih dari 1000 alumni, banyak yang melaporkan bahwa ilmu yang diperoleh dari SCA dan SCI sangat bermanfaat dalam kehidupan mereka. Banyak peserta yang kembali ke sekolah setelah menikah untuk mendapatkan dukungan tambahan ketika sedang mengalami masalah - karena menjadi orang tua itu seumur hidup-  dan berbagi pengalaman mereka. Testimoni dari lulusan menunjukkan bahwa pendidikan yang diberikan di SCA dan SCI tidak hanya relevan tetapi juga aplikatif dalam menghadapi tantangan sehari-hari dalam keluarga.

Pengaruh dan Kontribusi untuk Masyarakat

SCA dan SCI telah menunjukkan dampak positif yang signifikan dalam masyarakat. Dengan pendekatan yang terintegrasi dan dukungan berkelanjutan, sekolah-sekolah ini membantu calon orang tua dan orang tua itu sendiri untuk lebih siap menghadapi tanggung jawab mereka. Program ini berkontribusi pada pengurangan masalah kesehatan seperti melahirkan anak stunting, dan masalah sosial seperti kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan perceraian dengan memberikan pendidikan yang mendalam dan dukungan berkelanjutan.

Dalam konteks pernikahan tanpa persiapan yang memadai, pendidikan dari SCA dan SCI menjadi sangat relevan. Program ini tidak hanya mempersiapkan individu dengan keterampilan praktis tetapi juga membekali mereka dengan pemahaman yang lebih baik tentang tanggung jawab keluarga, mengurangi risiko konflik dan masalah sosial yang terkait.

Secara keseluruhan, inisiatif Samsul Husen dalam mendirikan SCA dan SCI adalah contoh nyata dari upaya preventif yang dapat menghasilkan perubahan positif dalam masyarakat. Dengan pendidikan yang komprehensif dan dukungan yang berkelanjutan, SCA dan SCI membantu membangun keluarga yang lebih sehat dan lebih bahagia, memberikan kontribusi besar pada kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun