Mohon tunggu...
Diah Woro Susanti
Diah Woro Susanti Mohon Tunggu... Full Time Blogger - blogger

Blogger, Content Creator FB : Mbak Dee Twitter/Ig : @mba_diahworo Email : Diahworosusanti@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mengupas Sastra Horor, Undangan Terbuka Diskusi Meja Panjang di Taman Ismail Marzuki

19 Juli 2024   22:42 Diperbarui: 19 Juli 2024   22:45 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Halo, para pecinta sastra atau sekedar penasaran dengan dunia horor yang penuh misteri. Apakah kalian pernah merasa penasaran dengan dunia horor yang sering kali dianggap remeh, bahkan dikategorikan sebagai karya pop bermutu rendah? Nah saya punya ajakan menarik untuk kalian.

Yuk, kita bedah lebih jauh dalam acara diskusi menarik bertema Sastra Horor. Acara ini dijamin akan membuka wawasan baru kalian tentang genre yang sering dianggap sebelah mata ini.

Dalam acara ini, kita akan mendengar langsung dari dua pembicara utama yang memiliki wawasan luas dan perspektif unik tentang sastra horor.

Pertama, Yon Bayu Wahyono, seorang penulis, wartawan, dan mantan pimpinan redaksi majalah Misteri. Pengalaman dan wawasannya tentang horor tentu tidak diragukan lagi.

Beliau akan ditemani oleh Ni Made Sri Andani, seorang penulis asal Bali yang berlatar belakang dokter hewan yang akan memberikan perspektif berbeda tentang bagaimana horor seharusnya dipandang dan dinikmati.

Sastra Horor: Lebih dari Sekadar Klenik dan Sensualitas

Tidak dapat dimungkiri sastra horor sering kali dianggap sebagai karya yang membodohi, mengada-ada, dan vulgar dalam mengeksploitasi ketakutan serta sensualitas tubuh perempuan. Namun, tahukah kalian bahwa horor sebenarnya merupakan bagian dari denyut nadi budaya kita, khususnya bagi orang Jawa? Dalam budaya Jawa, horor bukan sekadar cerita seram, melainkan bagian integral dari budaya itu sendiri. Nah di sinilah pentingnya diskusi ini

Horor dalam budaya Jawa bukanlah seperti yang sering kita lihat di novel, film, atau media hiburan lainnya yang berbasis pada urban legend dan budaya pop. Horor dalam konsep Jawa mencakup nilai-nilai budaya dan tradisi yang kaya akan makna dan sejarah. Upacara selametan untuk tolak bala yang masih kerap dilakukan seperti sedekah laut misalnya.

Menggali Sejarah Horor Jawa
Acara ini dijamin ga bakal bikin monoton atau menakutkan, meskipun bakal mengulik -bagi yang ingin tahu lebih dalam- tentang asal-usul makhluk seperti kuntilanak, banaspati, atau tuyul. Atau mungkin kalian memiliki pandangan berbeda tentang horor? Atau justru pernah punya pengalaman pribadi yang bikin bulu roma merinding?

Acara diskusi ini adalah tempat yang tepat untuk mengeksplorasi berbagai sudut pandang tentang horor. Kita akan membahas sejarah horor di Jawa, serta bagaimana horor seharusnya dipandang sejajar dengan kebudayaan lain. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun