Mas Medi adalah orang yang hemat, dan tabungan yang telah ia kumpulkan digunakan untuk menutupi kebutuhan sehari-hari keluarganya. "Tabungan itu yang menyelamatkan saya dan keluarga selama masa sulit," kata Mas Medi dengan senyuman.
Ketika masa-masa sulit itu, Mas Medi menemukan cara lain untuk tetap bertahan. Keahlian Mas Medi dalam membuat ketupatlah yang menjadi penyelamat.
Menjelang Idul Fitri, banyak orang yang memesan ketupat darinya, memberikan tambahan pemasukan yang sangat berarti. Ini adalah salah satu kiat bertahan yang diterapkan Mas Medi, mencari peluang dari kebutuhan musiman masyarakat.
Cerita Mas Medi adalah kisah tentang semangat, ketekunan, keikhlasan, dan kebijaksanaan dalam menjalani hidup. Di tengah pandemi, ia mengajarkan kita bahwa dengan sikap hemat dan tetap berusaha, kita bisa melalui masa-masa sulit. Ketopraknya bukan hanya soal rasa, tetapi juga tentang semangat dan cinta yang ia tuangkan ke dalam setiap porsi.
Jadi, jika suatu pagi kamu berada di sekitar SMA 3 Bogor, jangan lupa untuk mampir ke gerobak ketoprak Mas Medi. Rasakan sendiri kelezatan ketopraknya dan dengarkan kisah inspiratifnya. Karena di balik setiap gigitan ketoprak itu, ada semangat dan cerita hidup yang luar biasa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H