Nonton film di bioskop memang beda rasanya dibandingkan dengan nonton di depan TV ataupun smartphone. Suara audio yang jeder-jeder, suasana gelap dan dinginnya AC menjadi daya tarik tersendiri bagi penikmat film nonton bioskop. Bagi saya, nonton film bukanlah sekedar tentang isi filmnya. tapi pengalaman, keseruan, sensasi bisa nonton bareng-bareng teman, keluarga atau kekasih hatilah yang jadi pesona hehe...Â
Jujur, pasti banyak diantara teman-teman yang kangen pingin nonton lagi di bioskop, kan? Tapi mau gimana? Semua bioskop masih tutup. Sempat sih dengar adanya wacana dibikin gap antar kursi seperti di resto, tije atau kereta. Tapi koq rasanya tidak sebanding dengan risikonya.Â
Ruang studio bioskop merupakan tempat indoor yang tertutup bahkan sampai ada yang kedap suara dan dilengkapi pendingin udara. Kondisi ini rentan membuat kluster baru. Karena faktor pendingin udara serta suara obrolan, tawa, atau batuk penontonnya akan berputar-putar di situ saja. Mau banyak ataupun sedikit penonton, semua sama-sama memikul resiko tertular virus covit-19. Ngeri.Â
Mengerti akan kerinduan pecinta nonton film bioskop dan sedikit melegakan stress setelah berbulan-bulan beraktivitas di rumah saja, beruntung saya berkesempatan nonton drive in cinema bareng teman-teman komunitas Ketapels. Jadi ambiencenya seperti nonton layar tancep gitulah tapi nonton filmnya dari mobil masing-masing di lapangan parkir di hadapan layar besar.Â
Flash back aja, bagi anak muda jaman old di era 80-an tentu familiar dong dengan theater mobil? Bertempat di kawasan Ancol nuansa nonton film elit waktu itu ya nonton di theater mobil. Karena cuma yang punya mobil sajalah yang bisa nonton. Kalau kalangan jelata dan biasa-biasa cukup nonton dari bioskop-bioskop lokal atau nonton versi layar tancap aja sambil gelaran bawa tikar dan jajannya kacang rebus sama bajigur hehehe...Â
Namun di era new normal akhirnya kita kembali mendapatkan sensasi seperti nonton bioskop di era 80-an. Tempatnya bukan di kawasan Ancol lagi tapi di Drive In Senja yang berada di lapangan parkir utara Mal Alam Sutra Tangerang. Sesuai jadwal, film yang akan ditayangkan Sabtu Malam 8 Agustus 2020 jam 18.30 Film Indonesia  yang dibesut tahun 2016 lalu, Cek Toko Sebelah. Oke cusss...Â
Memasuki mal Alam Sutra kami beberapa kali dipandu security memasuki lapangan parkir utara tempat drive in senja berlangsung. Langit sudah gelap, tapi untungnya ada lampu-lampu menyala yang mengantarkan kami ke pos pengecekan tiket. Oh iya sekedar info aja. untuk pembelian tiket hanya melalui online ya jadi tiketnya dipindai melalui QR. Bagus sih, jadi mengurangi risiko bersentuhan fisik.Â
Tapi mana suaranya? Dengan sigap staf yang bertugas memberi tau untuk menyalakan audio melalui frekwensi gelombang radio FM. Ya ampun, norak banget saya hehehe...Â
Nah demikian pengalaman wiken seru saya nonton drive in theater bareng teman-teman Ketapels semalam. Adakah yang ingin mengalami sensasi serunya nonton bioskop dr dalam mobil? Ayuk buruan diatur waktunya karena Drive In Senja akan tutup tanggal 17 Agustus 2020 dengan waktu operasional jam 18.30 sampai jam 23.00 WIB saja.Â
Jadi dalam satu hari hanya dua film saja yang ditayangkan. Daaaan, info lagi, film yg ditayangkan jangan ngarep film baru ya. Karena konsepnya memang back to 80's, so film-film jadul luar kaya Space Jam atau The Exorcist gitulah. Kalau film Indonesianya masih agak baruan kaya film Cek Toko Sebelah yang saya tonton ini atau film AADC.Â