Akhir Desember silam, tepatnya 27 Desember 2018 blantika musik Indonesia kembali tersentak kaget. Dian Pramana Poetra seorang musikus terbaik Indonesia telah wafat. Kabar kepergiannya yang begitu mendadak bahkan sempat viral di Twitter.Â
Semua rasanya tak percaya kalau Dian telah pergi. Sebab itu di pembuka awal tahun 2019, gelaran musik Memory Melodi di TVRI Jakarta menghadirkan sosok Dian PP lagi.Â
Bertajuk DIAN YANG TAK PERNAH PERGI 15 lagu-lagu karya Dian PP dibawakan para sahabat yang masih dalam keadaan berduka dan disiarkan secara langsung 6 Januari 2019 ini.Â
Di era 80-an, lagu-lagu karya Dian Pramana Poetra sangat digemari masyarakat. Selain dikenal sebagai pencipta lagu, lelaki kurus dengan tahi lalat di dagu ini dikenal pula sebagai penyanyi, produser dan pengarah musik. Aliran pop dan jazz yang mengalun dengan nada yang easy listening selalu mencuri perhatian penyuka musik tanah air.Â
Beberapa lagu karyanya seperti "Kau Seputih Melati" yang dinyanyikannya solo, "Masih Ada" yang dinyanyikan duet dengan Deddy Dhukun, "Biru" yang dinyanyikan Vina Panduwinata, "Melayang" yang dinyanyikan Januari Christy atau "Keraguan" yang dinyanyikan Mus Moedjiono sempat hits. Bahkan diantaranya ada yang diremake lagi oleh penyanyi masa kini.Â
Lagu sendu yang menceritakan kerinduan seseorang yang ingin sekali bertemu mantan kekasihnya begitu menyentuh sekali. Tak tanggung-tanggung, begitu dalamnya 'roh' lagu  ini sampai dibawakan ulang oleh grup Warna, Glenn Fredly dan Ahmad Dani.Â
... Haruskah kuteteskan air mata di pipi... Haruskah kucurahkan segala isi di hati... oh haruskah kau kupeluk dan tak kulepas lagi... agar tiada pernah ada kata berpisah...Â
Kepiawaian Dian PP menuturkan isi hati dalam lagu-lagu karyanya merupakan perwakilan dari perasaan yang umum dialami banyak orang. Â Ada kerinduan, kegalauan, rasa cinta yang dalam juga keoptimisan dan semangat.Â
Dengan pandai dia mengemasnya dalam irama melakonlis dan lirik yang manis. Terkadang liriknya terdengar nakal dengan balutan nada yang dinamis. Bisa jadi ini merupakan sifat  Dian yang dikenal doyan  humor di kalangan sahabat-sahabatnya. Ah, miss him very much.