Penyesalan Oknum KPK Gerebek JSFF La Piazza

Perjalanan dengan Bus Patas Cileungsi-Tanjung Priuk tumben-tumbenan saya tempuh kurang dari satu jam aja menuju daerah Kelapa Gading. Yeaay, senang bukan main deh. Setau saya, wilayah Kelapa Gading sampai Ancol itu ngga pernah kenal kata lancar, muacet terus. Bikin saya belum-belum udah menganaktirikan duluan wilayah ini untuk ditelusuri aneka kulinernya yang konon katanya ajib-ajib itu.

Dimulai dari turun Bis di Mal Artha Gading, saya menaiki Mikrolet M37 menuju La Piazza. Lama ngga pernah main ke daerah ini, terus terang saya terkaget-kaget dengan pesatnya perkembangan wilayah Kelapa Gading. Hiekz, saya akui jika saya menginjakkan kaki di Kelapa Gading sudah lama sekali, saat jaman Reformasi dulu. *tutupmuka

Baiklah, kita mulai dari awal ya. Jadi, hari Minggu kemarin, 15 November 2015 saya bersama teman-teman KPK(Kompasiana Penggila Kuliner)ditugaskan untuk menggerebek La Piazza Kelapa Gading. Kabarnya, di Mal ini sedang ada event tahunan yaitu Jakarta Street Food Festival. Kebetulan ini kali pertama saya bertugas menggerebek mengunjungi, makanya jadi rada ngeri-ngeri sedap gitu deh rasanya *halagh*. :D

Jakarta Street Food Festival  

Tahun 2015 kembali Jakarta Street Food Festival diselenggarakan di La Piazza Mal Kelapa Gading. Berkat apresiasi pengunjung JSFF  yang begitu responsive, banyak tenant hadir berpartisipasi untuk memeriahkan event yang hanya ada dari tanggal 6 sampai 22 November 2015 nanti.

Dari kejauhan kesemarakan festival sudah terlihat dari berbagai warna-warna cerah berupa lampion-lampion yang digantung di sana-sini. Panggung utama disiapkan dengan meja kayu yang disusun berkelompok-kelompok seperti meja makan keluarga. Wangi makanan yang dimasak di sekeliling meja-meja menguar harum membangkitkan lapar. Aiih, menarik sekali. Aura enjoy a time like a family begitu kental terasa.

 

Dari hasil menyusuri (baca: nge-tag), saya mengincar beberapa kuliner yang ada. Saya perhatikan, kuliner tradisional dan mancanegara siap memanjakan lidah pengunjung dengan ragam kulinernya yang beraneka. Hmm,  ada Markobar, martabak kondang milik anak Presiden kita itu lho! Kemudian es campur Sinar Garut H. Ucu yang tersohor dengan sirup merah andalannya itu juga ada (sudah tau belum merek sirupnya apa?).

 

 

 

Untuk kuliner mengenyangkan diwakili Bakmi 99, Bakso goreng Apollo, Bakso Malang Cak Su Kumis, Cwimie Gedongan,  Ketoprak Ciragil Pak Bejo, Nasi bakar Juara, Nasi goreng Mafia, Sate ayam, Sate Padang Ajo, Soto Kudus Pak Minto, Nasi unyil, Mie godok Jawa “Mie Van Java” Roemah Ganyem, Soto Banjar Aming dan Soto Kudus Pak Minto. Untuk pilihan camilan asik lainnya ada Cubit Segigit, Durian & Ice Cream Medan “AMIN”, Kopium Artisan Coffee, Klapertaart Pinkan, Durian Dessert by The Pancake Museum. Huuft, sayang sekali saya ga nemu Pempek euuy.

Kuliner Mancanegara terus terang saya banyak ga paham namanya. Tapi ketika melihat bahan yang digunakan saya langsung tau lho kalo French Fries with sauce adalah kentang goreng yang dibanjiri saus mayones dan saus sambal. Beda nama sama rasa. Whateverlah, judule Nyam-nyam-nyam. Enaaaak :D

Oiya, Dewi Puspa mencicipi semacam Waffle khas Jepang yang ada isinya itu, koq saya jadi membayangkan rasanya seperti Piscok mbeber, deh. Celeguk, jadi ngiler :D

Enak lho Mba, tapi ribet, aku ga bisa jaim makannya. Soalnya isinya mbleber terus nih.~ Dewi Puspa

Nah, berikut pilihan kuliner mancanegara yang bisa dijadikan pilihan, yaitu : Bits, Bitslicious, Blackjack, Bloodog, Bread of Kurtos, Chusy Churros, Creamy Comfort, Crepe Signature, Dessert Hauz, Elsewhere, Fruit Chocolate Fondue (by D’alia Dessert), Henk’s Pizza, Hey! Banana, Ichitori, Joyous Lava, JR. Mushroom, King Karipap, Koribox L&L Hawaiaan Barbeque, La Creperie, Miechino, Nest Grill, OMG Meatball, Petit Julien, Phat Phuc, Pokkonya, Pop Up Store, Taiyaki Patisserie, Twisto Potato, Westerd Food Owan, What The Fries dan Win’s Pasta.

Bagi saya, bertemu teman-teman baru dengan venue yang nyaman seperti La Piazza memang ngga ada duanya. Obrolan kami cair mengalir, sesekali comot  Bread of Kurtosnya mbak Indah, nyuil Cremy Mush Pene with smoke beef-nya mbak Sonta, Ngicip French Fries fry sauce-nya  Nisa bagai udah seperti hangout dengan teman lama (padahal kami baru kenalan) lho.

Soal harga gimana? Jangan kuatir, kisaran harga dari Rp 7.000an sampai Rp. 150.000 termasuk worth it-lah dengan rasanya yang enak-enak. Untuk info aja, harga seratus lima puluh ribu rupiah itu untuk satu Loyang besar Markobar 4 rasa lho dan bisa buat oleh-oleh juga. Kalau untuk kisaran makanan minumannya aja hanya sekitar 20 sampai 38 ribuan. Wajar kan standar harganya?  

Kemudian pelayanan yang okeeh di JSFF ngga bakal kita temukan di lokasi lain. Pemilik kedainya ga bete ditanya-tanyain saya yang termasuk katrok soal makanan asing hehehe…  Dan, yang paling utama itu ya apalagi kalau bukan lokasi menuju La Piazza yang termasuk cukup strategis dijangkau dengan berbagai moda transportasi. Sayang, kalau ngga ingat tugas Negara jadi Ibu Negara di rumah, saya pasti pulang malam deh hihihih…

Pengunjung dimanjakan di JSFF

Berbagai program dihadirkan untuk memanjakan pengunjung JSFF. Saya ulas satu-satu ya.

1. Kemudahan pembayaran dengan JSFF Card. Dengan JSFF Card ini, kita bisa Top Up kembali dengan nominal terkecil misalkan hanya Rp 1.000 aja. Dan tidak ada minimal saldo mengendap dalam kartu lho, jadi jika kita mengisi dengan nominal Rp 100.000,- maka seluruhnya bisa digunakan. Asyik kaan J
2. Setiap Senin dan Rabu dengan Top Up sebesar Rp. 250.000,- berlaku kelipatan dan tidak dapat ditukarkan/dikembalikan/diuangkan, kita bisa mendapat kupon “MAKAN DUREN SEPUASNYA” dengan menambah Rp 10.000 lagi. Ingat, terbatas hanya untuk 10 konsumen pertama perhari. Yugh buruan, pesta duren :D
3. Bagi yang suka narsis seperti saya, ada kesempatan memenangkan voucher belanja Mal Kelapa Gading senilai Rp 1 juta dengan cara sebagai berikut :

• Follow Twitter & Instagram @MKGLaPiazza
• Upload foto makanan dari tenant JSFF sekreatif mungkin ke akun twitter/Instagram dengan mention @MKGLaPiazza hastag #FoodStylingJSFF #LaPiazzaStreetFood dan jangan lupa beri caption dan review menarik tentang foto tersebut.
• Periode upload 6 – 22 November 2015
• Pengumuman pemenang akan diumumkan di Twitter dan Instagram @MKGLaPiazza pada 30 November 2015.

Nah, gimana? masih ragu mau hang out kemana? Ke JSFF di La Piazza yugh, ngga bakal nyesal deh! Saya sendiri sih terus terang menyesal datang ke Jakarta Street Food Festival kemarin. Menyesal kenapa baru sekarang, ngga dari tahun-tahun kemarin… hahahaha…