Lelah dengan Hiruk Pikuk Perkotaan? Cobalah Beberapa Wisata Dataran Tinggi Ini yang Cocok untuk Menyegarkan Pikiran

Daerah Istimewa Yogyakarta(DIY) dan Provinsi Jawa Tengah merupakan dua daerah yang saling berdekatan, bahkan daerah perbatasan yogyakarta semua dikelilingi oleh provinsi jawa tengah, dengan begitu bisa dikatakan bahwa Yogyakarta merupakan daerah yang berada di dalam lingkup jawa tengah namun berdiri provinsi tersendiri.

Tentu jika berbicara keduanya banyak memiliki kesamaan seperti budaya, bahasa, kondisi geografis, dan tentunya di pandangan para pelancong wisata menyebutnya sebagai daerah wisata yang patut diperhitungkan untuk dikunjungi, karena seperti yang kita ketahui baik Yogyakarta dan Jawa Tengah memiliki banyak sekali wisata dengan berbagai macam rupa dan di dalamnya banyak sekali aneka macam wisata. 

Salah satunya adalah wisata alam daratan tinggi yang berada di sekitaran yogyakarta dan jawa tengah, tentu dengan menikmati wisata alam yang disuguhkan di daratan sendiri di daerah yogyakarta dan jawa tengah tentu bisa menyegarkan baik mata dan pikiran yang sering merasakan hiruk pikuk di perkotaan yang cenderung ramai dan banyak polusi udara yang bertebaran, terlebih pada dua tahun terakhir kita juga tidak diperbolehkan kemana mana akibat pandemi covid yang melanda ibu pertiwi, dan kini angka kasus covid terus menurun dan kita bisa mengunjungi wisata seperti dahulu kala secara bertahap, tentu wisata di daerah daratan tinggi sangatlah cocok untuk hal tersebut jika kalian ingin merasakan sejuknya udara pagi, dan indahnya pemadangan alam yang di tawarkan di daratan tinggi, beberapa rekomendasi tempat ini cocok untuk dijadikan ide destinasi kalian berikutnya.

1. Wisata Kebun Buah Mangunan
Jika kita sering mendengar negeri diatas awan identik dengan daerah pegunungan dan harus mendaki keatas gunung terlebih dahulu, namun Kebun Buah Mangunan bisa menjadi opsi kalian jika kurang tertarik dengan pendakian karena tidak sabar dengan rute panjang dan melelahkan. 

Kebun Buah Mangunan terletak di Jalan Imogiri-Dlingo, Sukorame, Mangunan, Dlingo, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, jarak yang bisa kalian tempuh dari pusat kota yogyakarta kurang lebih adalah satu jam dengan intensitas transportasi yang normal

Disini kalian bisa menikmati kabut yang perlahan turun di pagi hari sekitar pukul enam pagi, dan tentu udara pagi di kebun buah mangunan sangatlah sejuk, karena disana banyak sekali pepohonan yang berjajar hijau memanjakan mata dan pikiran yang penat dengan hiruk pikuk yang terjadi di perkotaan, tentu jika kalian ingin melihat sunrise dan kabut yang perlahan turun waktu yang tepat berada di sini adalah pukul 05.00 -- 06.00 pagi. 

Untuk rute mencapai wisata ini sudah sangat terbilang layak sekali dan mudah dilalui. Selain bisa menikmati sunrise dan awan yang perlahan turun, menjelang siang kalian juga bisa melihat pemandanan kota yogyakarta serta sungai yang mengalir dari tempat ini, didalam sini juga banyak tempat untuk mengabadikan momen baik bersama keluarga, teman maupun pasangan. 

Untuk bisa masuk ke tempat ini kalian hanya perlu merogoh kocek kurang lebih 10 ribu untuk tiket masuknya, dan untuk parkir motor bertarif tiga tibu, serta mobil lima ribu.

2. Bukit Paralayang Watugupit

Jika tadi kebun buah mangunan yang cocok untuk melihat awan kabut turun secara perlahan dan naik nya matahari ke permukaan, maka rekomendasi tempat yang kedua ini bertolak belakang, Yup. Bukit Paralayang juga dikenal di Yogyakarta sebagai salah satu tempat melihat berpulangnya matahari ke tempatnya. 

Berada di atas pantai parangtritis menambah pemandangan yang menarik melihat matahari tenggelam. Spot wisata yang berada di ketinggian 900 meter diatas permukaan laut ini berada di daerah Giricahyo, Purwosari, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta.