Mohon tunggu...
Diah Trisnamayanti
Diah Trisnamayanti Mohon Tunggu... Guru - Pengajar, Ibu rumah tangga, Penulis

I had worked as a teacher at about 23 years. I teach Majoring English in SMK MedikaCom Bandung. Sometime I write in my blog, Facebook, Twitter, Linked, Instagram or Wattpad. I write actually in my spare time after teaching my class. I just wanna to try my positive behavior in order that my students will rise them up more better than me. If I had a lot of trouble to giving lesson, I just send my difficulty to Allah S.W.T.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menularkan "Berbagi Praktik Baik", No Worries

7 Juni 2024   17:03 Diperbarui: 7 Juni 2024   17:25 332
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. Pribadi Job Sheet Muridku

Oleh Diah trisnamayanti, S.S.

Tanggal 17 Mei 2024 Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Inggris Kota Bandung besutan Ibu H. Genderia Sari, S.Pd. menggelar Webinar bertajuk "Cerita Praktik" dengan dihadiri oleh 56 peserta. Kegiatan ini sebenarnya merupakan kelanjutan dari kegiatan Pengembangan Sumberdaya Guru Bahasa Inggris di kota Bandung dalam Workshop yang diadakan oleh MGMP Bahasa Inggris Kota Bandung di SMKN 3 Kota Bandung dengan tajuk Penyusunan  Portofolio Digital dan Menulis Cerita Praktik.

Alhamdulillah Allah memberikan kesempatan kepada saya dari SMKS MedikaCom Bandung untuk berbagi pengalaman  pembelajaran praktik proyek komik digital di dalam kelas Pengembangan perangkat lunak dan gim.  Ibu Desi Ramayanti, S.Pd. dari SMKS Bumi Siliwangi Bandung berbagi praktik pembelajaran teks recount.

Ibu Genderia ketika membuka acara, baik pada kegiatan workshop maupun webinar, mengatakan bahwa pengembangan potensi murid dapat maju dengan praktik-praktik baik yang diberikan oleh guru yang kreatif dan selalu bergerak memajukannya secara positif. Oleh karena itu, beliau memberikan kesempatan pada semua guru Bahasa Inggris SMKN dan SMKS di kota bandung untuk melaksanakan praktik baik dan menuliskannya sebagai bentuk pengembangan literasi guru agar terjadi pergerakan yang signifikan pada literasi dan numerasi di kota Bandung. Bukan hanya literasi saja yang diharapkan berkembang, tetapi beliau memotivasi agar guru-guru dapat mempresentasikan Cerita praktik yang terjadi sebagai bentuk pengembangan public speaking.

Kali ini, saya diberikan kesempatan belajar public speaking untuk menyampaikan apa yang telah dan masih saya kerjakan dalam proyek komik digital bersama murid-murid. Moderator MGMP Bahasa Inggris Kota Bandung Bapak Dudi Kurnia, S.Pd. M.Pd dari SMKS Profita Kota Bandung memberikan keleluasan bagi saya mengeksplore cerita praktik tentang apa yang saya kerjakan bersama murid-murid saya di SMKS Medikacom Kota Bandung

Pada saat saya menceritakan alasan saya mengajak murid-murid berkontribusi dalam pengembangan literasi di kota bandung kemampuan literasi murid-murid SMKS kota bandung berada pada penilaian sedang di aplikasi PMM. Upaya memperbaiki literasi bukan hanya sementara, pergerakan itu cukup memakan waktu hampir 4-5 bulan.  

Dok. Pribadi Job Sheet Muridku
Dok. Pribadi Job Sheet Muridku
Jujur, saya ingin sekolah saya masuk pada nilai literasi baik. Oleh karena itu, saya harus mencari cara  membangkitkan minat murid-murid saya membaca tanpa saya memberikan buku dan meminta mereka membaca seperti biasa. Tapi saya coba mengajak mereka berkontribusi memproduksi komik digital secara profesional kerja di bidang Industri kreatif alias jika komik itu bagus maka bisa dijual ke publisher digital yang membutuhkan dan murid dapat portofolio mengerjakan pembuatan komik digital kelas.

Dok. MGMP Bahasa Inggris Kota Bandung
Dok. MGMP Bahasa Inggris Kota Bandung

Ketika mereka menyatakan setuju membuat proyek komik digital, saya membuat standar kerja di perusahaan bahwa mereka harus menjadi penulis cerita, bekerja sama diantara semua murid pembuat gambar, saling membantu, disiplin dan bertarget tentunya, mampu mengedit kalimat, membaca kembali isi cerita.

Alhamdulillah murid-murid mulai bekerja. Sayangnya ada tantangan terbesar yang dihadapi murid. Mereka sulit menemukan ide atau gagasan utama dalam membuat cerita.

Saya mencoba membuat pola pemetaan tema cerita, membagi murid sesuai dengan pemetaan ide cerita, meminta mereka mengembangkan cerita secara lisan, dikumpulkan dalam sebuah kertas. Minggu berikutnya mereka menggarap bagian cerita dan menggambarkan pada Lembar kerja yang diberikan beserta caption dan bubble yang diperlukan. Selanjutnya menerjemahkan sambil mengedit ke dalam bahasa Inggris. seharusnya tiga bulan waktu yang cukup untuk mendapatkan raw material komik digital tapi kita menghabiskan 4- 5 bulan karena banyak terkendala libur dan cuti bersama.

Saya menetapkan pembuatan komik menggunakan aplikasi Canva dengan template digital comicnya, akan tetapi beberapa anak lebih terbiasa menggunakan aplikasi illustrasi untuk mendapatkan gambarnya sendiri, artinya murid tersebut sudah mampu memutuskan apa yang terbaik untuk karyanya. Beberapa kritik perlu disampaikan untuk pembuat gambar karakter pada saat ujian lisan, saya menanyakan "where are they?" ketika saya melihat gambarnya siswa berdiri ditutupi meja. "In the class, Ms" kata seorang anak. Saya lanjut menanyakan " why do they stand? Logical life that everyone shall sit down in the class to listen the theory". Murid itu menjawab "I'm sorry Ms, the characters don't exist the sit-down character or run character; they only have a standing character."

Ada lagi murid yang menggambarkan suasana malam dimana sorang pembunuh yang mengendari mobil memarkir mobil di tengah hutan. Sayangnya gambar itu menjadi janggal ketika suasana malam diberikan visual jam di alam terbuka. "Why do you put the clock in the air?" murid itu memberikan respon sebagai berikut "it proofs that the time is at night". "Please look at the clock in the real. So compare it in your imagination. Can the clock hang on the air, nak?" "Oh ya, Ms. I think that I change into the moon  Ms."   "Good decision nak"

Dok. Pribadi Hasil Karya Muridku-Kenny
Dok. Pribadi Hasil Karya Muridku-Kenny

Saya bangga pada mereka mampu menjawab dengan lugas tanpa malu dan takut salah, menjelaskan dan mengkritik stok karakter yang dimiliki oleh murid. Logika berpikir mereka juga sudah mulai berjalan.

Terimakasih teman-teman di MGMP yang telah banyak menanyakan seputar pembuatan proyek komik digital di sekolah saya. Saya belum menyelesaikan tuntas komik ini. saya perlu modal dan perangkat yang memadai untuk murid-murid berkarya.

Dok. MGMP Bahasa Inggris Kota Bandung
Dok. MGMP Bahasa Inggris Kota Bandung

Pada kesempatan itu juga, bapak Gian Sugianto, S.Pd. dari SMKS Persis 02 menjadi moderator kedua untuk teman saya  Ibu Desi Rahmayanti, S.Pd dari SMKS Bumi Siliwangi Kota Bandung yang memaparkan bagaimana pembelajar praktik baik untuk materi recount text. Beliau mengaitkan materi ini dengan pembuatan auto-biografi. Murid-murid diminta untuk membuat rangkaian auto-biografinya sendiri. Dalam recount text, kemunculan biografi dan autobiografi dapat menjadi pusat informasi baik bagi pembacanya.

Pentingnya pembuatan auto biografi atau biografi bagi murid dan perusahaan akan terlhat dari sisi kemajuan dan keaktifan seseorang dan perusahaan dalam mengembangkan aset diri dan usahanya. Pemilihan kosa kata yang tepat juga menjadi informasi baik bagi pembaca yang sudah mulai kritis.

Dok. Ibu Desi_SMKS Bumi Siliwangi -Recount Text Biografi
Dok. Ibu Desi_SMKS Bumi Siliwangi -Recount Text Biografi

Tak kalah sibuknya di belakang layar, Ibu Indira, Ibu Emma, Pak Eri membantu Ibu Genderia mengkoordinasikan kegiatan perdana dari MGMP untuk aktif melaksanakan kegiiatan diskusi yang berkaitan dengan pembelajaran di dalam kelas. Semua sekolah baik itu Negeri maupun swasta ingin berkolaborasi meningkatkan literasi di Kota Bandung yang signifikan sehingga pak Dede Hasanuddin, S.Pd. M.Pd. sebagai perwakilan dari MKKS yang selalu mengawal guru-guru bahasa Inggris selama ini, memberikan masukan kepada saya dan Ibu Desi untuk terus mengembangkan potensi literasi murid di Kota Bandung, begitupun dengan guru bahasa Inggris lain dari sekolah mana saja di kota Bandung. Beliau juga memberikan dukungan yang luar biasa dalam penyelenggaraan kegiatan workshop dan webinar ini. Menyala teman-teman guru MGMP Bahasa Inggris Kota Bandung.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun