Mohon tunggu...
Diah Trisnamayanti
Diah Trisnamayanti Mohon Tunggu... Guru - Pengajar, Ibu rumah tangga, Penulis

I had worked as a teacher at about 23 years. I teach Majoring English in SMK MedikaCom Bandung. Sometime I write in my blog, Facebook, Twitter, Linked, Instagram or Wattpad. I write actually in my spare time after teaching my class. I just wanna to try my positive behavior in order that my students will rise them up more better than me. If I had a lot of trouble to giving lesson, I just send my difficulty to Allah S.W.T.

Selanjutnya

Tutup

Music

"Child" Single Song Cerminan Pencarian Jati Diri ABG

8 Maret 2022   18:33 Diperbarui: 8 Maret 2022   18:36 611
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. Youtube NCT MV "Child"

Oleh Diah Trisnamayanti

Melodi solo gitar yang apik mengawali lagu "Child" yang banyak direkomendasikan untuk ditelaah isi dan makna dibalik pembuatan lagu tersebut.

Mark Lee anggota boyband KPOP-NCT yang mengawali debut saat dia berusia remaja mengungkapkan lagu ciptaannya berjudul "Child"  diproduseri oleh 'Dress' SM Station: NCT Lab sebagai sebuah pengalaman dari pemikiran anak remaja yang beranjak dewasa.  

Dok. Youtube  Music Space wawancara
Dok. Youtube  Music Space wawancara "Child"  

Johnny Suh pemandu wawancara Mark si komposer muda, berusia 22 tahun, di Music space; menanyakan makna dibalik lagu "Child" dan alasan pemilihan judul "Child". Mark dikenal sangat aktif menulis lagu diantara member NCT ingin menyampaikan bagaimana dia dan orang lain seusianya telah banyak mengalami banyak pertanyaan dalam diri dan di saat mencari jawaban melalui perjalanan seorang remaja yang mencari jati diri, justru terlihat sebagai bentuk pemberontakan  Dalam wawancara tersebut, Mark juga menjelaskan proses pemberian judul lagunya yang semula ingin diberikan judul "Question" akhirnya menyetujui usulan sang produser yaitu 'Child' setelah melalui banyak diskusi terkait isi dari liriknya.

Neoga mwonde nae maeumuel maeldalgo heundeureo nal ojirepge

(Who do you think you are, why are you hanging my heart and shaking it. It's making me dizzy)

Neaga munjearamyeon way hangsang jilmuneul deonjineun geonde

(If I'm trouble maker, Then why, Why do you ask questions?) 

Dok. Youtube Music Space wawancara
Dok. Youtube Music Space wawancara "Child"

Lagu dengan lirik balad dengan sentuhan hiphop cukup pas dengan suara Mark yang berkarakter deep voice, kuat di rap dan tetap terdengar apik saat menyampaikan pesan ini dengan soft rock mengalun merdu di akhir lirik reff.

Renungan dan pemikiran terdalam seorang remaja bernama Mark Lee, anak bungsu dari dua bersaudara peranakan Canada Korea, yang selepas primary school memilih menjadi trainee boyband di SM entertainment dan melepas masa kanak-kanaknya bersama keluargan tercinta di Canada untuk menjalani kehidupan sebagai entertainer yang menjadi mimpinya terbesar saat itu. Hingga sekarang membuatnya terus berpikir apakah setiap remaja mengalami hal yang sama dengan yang dia alami. Johnny Suh menjadi bukti bahwa lagu tersebut benar-benar dapat dirasakan sebagai bentuk pemberontakan seorang remaja yang bukan hanya seorang Mark Lee dalam mencari jati dirinya semasa usia remaja. Tidak hanya Johnny, saya pun dapat menikmati lirik lagu "Child" sebagai cerminan saat saya remaja. Apakah pembaca merasakan nya juga? Simak lagu "Child"
Catatan penting Movie Video yang digambarkan sebagaimana remaja pada umumnya yang sedang mencari jati diri. Ilustrasi video yang cenderung menggunakan pencahayaan yang cenderung gelap, terang, abu-abu terkadang muncul kobaran api, pecahan kaca akibat emosi yang yang tersimpan dalam jiwa muda memang sesuai dengan perkembangan seorang remaja. Dia digambarkan berlari menjauhi apa yang menjadi keinginan dan  apa yang dia tidak. Jujur MV lagu ini terkesan kental akan kegelisahan, kemarahan, keegoisan, sampai dengan kesepian dari lirik yang diungkapkan dengan kematangan pribadi pada akhirnya.

Oh I, Oh I, Oh I seodurudaga Oh I, Oh I, Oh I seotulleojine

(Oh I, Oh I, Oh I as I hurry Oh I, Oh I, Oh I I'm getting lame at this)

I'm a child neoga barandaeron mot dwe Have a good night jajangganeun pillyo eopdae

(I'm a child I can't be the person you want, Have a good night, No need for lullaby)

It's my question, many questions saramdeuri barabon nan nuguya

(It's my question, many questions who am I in other eyes)

Who am I Who I'll  be daren bam gateun nightmare

(Who am I Who I'll different night, same nightmare)

Why, Why, Why kill my night neoga buswobeorin bame naega dachil geot gata

(Why, Why, Why kill my night by the night you destroyed, I think I'll get hurt)

Blah blah blah y'all talk too much Don't waste my time geogikkajiman hae

(Blah blah blah y'all talk too much Don't waste my time That's enough)

I pull at the strings when I'm pissed al saramdeulman alji nan jom

(I pull at the strings when I'm pissed only few people know I'm a bit)

Kehidupan remaja yang penuh pemberontakan diungkapkan karena tekanan yang diterima terkadang tidak disadari sebagai realita yang mau tidak mau dihadapi sementara remaja tersebut seolah tidak diberikan kesempatan mengekspresikan diri mereka dalam menghadapi sesuatu. Mereka harus membuat keputusan berdasarkan aturan yang diberikan.

Tidak heran isinya jika dinikmati membuat saya sedikit terperangah. Cukup dalam makna lagu yang diungkapkan. Ini disampaikan oleh beberapa youtuber yang memberikan reaction terhadap lagu "Child" dengan reaksi yang sama dengan saya.   

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun