Mohon tunggu...
Diah Sintya girsang
Diah Sintya girsang Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - mahasiswa UAJY

Diah sintia 200907446 Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Penerapan Berita Channel Youtube @Kompas TV dan Berita Berbasis website dalam Jurnalisme Online

17 Oktober 2022   02:02 Diperbarui: 17 Oktober 2022   06:14 798
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tahukah kalian perkembangan media sosial telah merambah ke berbagai bidang, salah satunya jurnalistik? Hal tersebut dapat terjadi tentu berkat dari perkembangan teknologi yang canggih, sehingga mampu memberikan kemudahan bagi masyarakat terutama bidang jurnalistik yang kini beralih posisi menjadi jurnalistik online.

Perkembangan teknologi internet di dunia jurnalisme, menghadirkan salah satu produk berupa portal berita online. Pesat persaingan industri portal berita online di Indonesia yang terus bertumbuh, menyajikan berita tidak hanya berbasis website maupun aplikasi namun, menggunakan platform media sosial seperti Youtube untuk menarik perhatian audiens secara luas. Apakah, peran media sosial mampu memperoleh berita yang faktual dibandingkan berita berbasis website? untuk mengetahui lebih lanjut, mari simak paparan berikut ini. 

Jurnalisme Online 

Keangkuhan yang dimiliki majalah berita dan surat kabar yang mana memiliki situs web dengan situs web atau portal berita yang dimilikinya bahkan melontarkan pernyataan bahwa media mereka telah menetapkan jurnalisme online (Widodo,2020,h.1).

Jurnalisme online merupakan produksi konten digital dari video,teks serta audio, yang mana secara eksklusif diproduksi untuk didistribusikan dan dihadirkan melalui Word Wide Web sebagai elemen grafis internet (Widodo,2020,h.21). Jurnalisme online tidak didorong oleh tujuan multimedia, sehingga jurnalisme multimedia tidak serupa dengan jurnalisme online.

Menurut Mark Deuze ( Widodo,2020) jurnalisme online dikategorikan menjadi 2 domain. Pertama,mulai dari situs yang berfokus pada editorial konten hingga ke situs web yang berbasis pada konektivitas publik. Editorial konten yang dimaksud yakni teks yang dapat diedit atau diubah oleh jurnalis. Lalu melihat pada  tingkat partisipatoris yang disajikan oleh situs,ketika situs dapat dikatakan terbuka jika memungkinkan pengguna membagikan komentar, memposting dan membagikan file tanpa adanya penyaringan.

Portal Berita Online 

 

Situs maupun halaman web merupakan portal berita online, secara multimedia portal berita online mempunya sisi kelebihan serta kelemahan. Informasi hingga berita yang disebarkan dapat berbentuk video,foto,teks hingga audio secara bersamaan. Penyajian yang cepat dalam menyebarkan informasi saat berita diupload maka saat itu juga dapat diakses khalayak umum sehingga informasi yang diperoleh bersifat aktual. Informasi terbaru akan muncul dengan cepat. Halaman web mampu mewadahi teks yang panjang karena kapasitas ruang yang luas. Selain itu, jangkauan luas yang memiliki akses internet membuat proses editing dan pemuatan dapat dilakukan kapan saja bahkan di mana saja (fleksibel).

Fasilitas kolom komentar yang disediakan, membuat pembaca interaktif  dalam melontarkan komentar terhadap isi berita. Informasi yang sebelumnya diupload dapat didokumentasikan dan ditemukan kembali hanya melalui link atau artikel yang terkait bahkan menyediakan sarana cari (search) tidak luput Hyperlink berkaitan dengan referensi yang berhubungan.

Dibalik kelebihan tentu ada kelemahan, portal berita online memiliki ketergantungan  terhadap koneksi internet hingga perangkat komputer. Setiap orang dapat menulis bahkan dapat dioperasikan dan dimiliki walaupun tidak memiliki keterampilan dalam menulis, sehingga berita yang diperoleh dari situs lain. Kecepatan dalam menyebarkan  berita tidak selamanya akurat, karena akurasi berita yang disebarkan di portal media akan dilupakan, beda halnya seperti berita pada media cetak yang mengutamakan penulisan.

 Berita Berbasis Web dan Platform Youtube 

Pada tampilan kanal Youtube Kompas TV di bidang jurnalistik, terlihat lebih tertata dan terstruktur dibandingkan berbasis web yang mana terdapat berbagai iklan yang mengganggu pembaca atau penonton berita.

Kanal Kompas TV pada platform Youtube dan  berbasis web. Sumber : Kompas TV 
Kanal Kompas TV pada platform Youtube dan  berbasis web. Sumber : Kompas TV 
Kanal Kompas TV pada platform Youtube dan  berbasis web. Sumber : Kompas TV 
Kanal Kompas TV pada platform Youtube dan  berbasis web. Sumber : Kompas TV 

Pada tampilan playlist kanal Youtube Kompas TV mencangkup lebih banyak audiens itu mengapa konten yang disajikan adalah konten dari program Kompas TV itu sendiri dan Tim media sosial Kompas TV mengunggah di Youtube. Selain itu tim media sosial bertugas mengunggah dan merespon komentar yang masuk ke kanal Youtube Kompas TV sehari bisa mengunggah 70 - 100 video. Playlist portal berita online  kompas TV meluas hingga berbagai negara dan lebih rumit sedangkan playlist pada Youtube lebih tertata sesuai kategori. 

Penerapan Berita 

Menurut Shirky mendefinisikan media sosial sebagai sarana dalam meningkatkan keterampilan serta kemampuan seorang pengguna dalam meningkatkan keterampilan pengguna untuk bekerja sama serta berbagi antara pengguna, secara kolektif melakukan tindakan yang mana berada di luar bagian organisasi hingga institusional. Internet menciptakan pengguna untuk dapat mempresentasikan serta interaksi bagi setiap pengguna, tidak hanya itu, sesama pengguna lain dapat melakukan komunikasi bahkan membangun ikatan sosial secara virtual.

Indonesia sekarang ini, memasuki era digital berbasis internet. Terbukti bahwa siaran televisi konvensional sudah mulai pudar dan tayangan berbasis digital lebih mendominasi hingga banyak diminati khalayak umum. Salah satunya Youtube yang mana  menyajikan konten-konten yang menarik seperti tutorial,daily vlog artis bahkan beauty vlog dan hal-hal menarik lainnya yang mengandung unsur hiburan sekaligus menarik perhatian audien, karena konten yang lebih mendominasi yang disajikan pada Youtube mengandung unsur hiburan yang menarik, namun siapa sangka, Youtube juga mampu menyajikan beragam informasi serta berita yang tidak kalah menarik.

 Youtube merupakan suatu video portal berita bagi khalayak umum, kerap kali dijadikan alat alternatif dalam mencari tayangan digital berbasis internet termasuk berita atau informasi online.  Penonton Youtube yang kian hari semakin meningkat karena keunggulannya dapat diakses kapanpun sesuai keinginan. Ditinjau melalui tayangan khusus yang disalurkan pada media online yakni " Eksklusif Digital" dalam kanal website Kompas TV serta Youtube. 

Hal menarik dari penerapan ini, ingin mencapai target yang diinginkan seperti konten Kompas TV  yang dikemas bervariasi bertujuan memperkenalkan website Kompas TV banyak menarik perhatian sehingga mengakses website Kompas TV serta meningkatkan jumlah penonton di youtube Kompas TV.  Melalui layanan tayangan pada website Kompas TV, khalayak mampu melontarkan respon mulai dari menyukai atau tidak menyukai konten yang ditayangkan. 

Begitupun website Kompas TV yang masuk ke era digital bahkan mampu diakses oleh siapapun, konten yang ditayangkan berbasis internet ,bebas ruang dan waktu. Hadirnya " Eksklusif Digital"  yang membahas tentang sesuatu yang sedang marak diperbincangkan, konten dikemas lebih santai,menarik dan menyesuaikan video pada digital sehingga mendorong masyarakat  untuk menonton " Eksklusif Digital" yang tentu diakses melalui website Kompas TV dan Website Kompas TV akan populer di khalayak umum sebagai website video portal dari Kompas TV. 

Menurut data dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) penerapan " Eksklusif Digital" dilihat dari banyaknya jumlah pengakses media sosial lebih tinggi dibandingkan jumlah pengguna mengakses berita yakni sebanyak 97,4 % mengakses media sosial sedangkan 96,4% mengakses berita. Maka, Kompas TV mengakali dengan memanfaatkan media sosial terutama memproduksi youtube sebagai sarana menyalurkan informasi supaya mampu menjangkau khalayak secara luas.

 

versi infografis : 

c952e0d6-46c4-4815-83e2-c702a63b5c38-634c457c4addee2f06722132.jpg
c952e0d6-46c4-4815-83e2-c702a63b5c38-634c457c4addee2f06722132.jpg

versi audio : klik ini!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun