Mohon tunggu...
Diah Rumini
Diah Rumini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Orang Biasa

Setiap kata memiliki makna.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Syifa dan Mobil Terbang Tak Terduga

22 Oktober 2024   09:36 Diperbarui: 22 Oktober 2024   10:19 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Hmm, mari kita coba. Kita mungkin perlu sedikit bantuan dari angin," jawab Pak Budi dengan nada optimis.

Setelah sampai di lapangan, mereka meletakkan mobil kardus di tanah. Pak Budi menarik napas dalam-dalam. "Oke, siapa yang mau melepaskan balon ini?"

Syifa melompat-lompat kegirangan. "Aku! Aku!"

Kejadian Tak Terduga

Dengan hati-hati, Syifa memegang balon dan menghitung mundur. "Satu, dua, tiga!"

Syifa melepaskan balon, dan semua orang menunggu dengan penuh harap. Balon itu mengapung ke udara, tetapi mobil kardus itu tetap di tanah.

"Yay! Lihat! Mobil kita terbang!" teriak Syifa dengan senyuman lebar meskipun mobilnya tetap diam.

"Hmm, mungkin kita harus mencoba sesuatu yang lain," kata Pak Budi mencoba untuk tidak mengecewakan muridnya.

Budi kemudian mengeluarkan sebuah kipas angin dari dalam tasnya. "Bagaimana kalau kita gunakan kipas angin untuk memberi sedikit dorongan?"

Dengan bantuan kipas angin, mobil kardus itu diletakkan di depan kipas. Pak Budi menyalakan kipas angin, dan mobil mulai bergerak. Namun, bukannya terbang, mobil itu justru meluncur dengan cepat dan menabrak pohon.

Semua murid terdiam sejenak, kemudian pecah dalam tawa.

"Mobil terbang kita jatuh!" seru Dika tidak bisa berhenti tertawa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun