3. Beban Usaha
Beban usaha pada tahun 2021 sebesar Rp 51,1 miliar sedangkan tahun 2020 sebesar Rp 40,8 miliar. Beban usaha mengalami peningkatan sebesar Rp 10,3 miliar dibandingkan tahun 2020, sebagian besar dikarenakan naiknya beban transportasi, beban gaji karyawan kantor, dan beban lainnya.
4. Penghasilan Beban (Lain-Lain)
Pada tahun 2021 laporan konsolidasian Perseroan memiliki beban lain-lain yang turun signifikan dibandingkan di tahun 2020 yaitu sebesar 61,3%. Hal ini disebabkan oleh adanya pembayaran terhadap piutang tak tertagih yang telah dicadangkan ditahun sebelumnya dan penurunan biaya bunga pinjaman.
5. Laba Komprehensif
Perseroan mencatat laba komprehensif pada tahun 2021 sebesar Rp 24,2 miliar dan mengalami kenaikan sebesar Rp 21,3 miliar dibandingkan pada tahun 2020 tercatat sebesar Rp 2,9 miliar.
Perencanaan StrategisÂ
Sebagai perusahaan di bidang investasi, Perseroan turut menyadari dan mendukung prinsip pembangunan berkelanjutan sesuai dengan tujuan utamanya dalam membawa perubahan ke arah yang lebih baik bagi umat manusia. Oleh karenanya, Perseroan selalu menerapkan strategi keberlanjutan di sektor keuangan dengan menempatkan modal pada entitas anak yang dalam menjalankan usahanya selalu mengedepankan aspek ramah lingkungan, sehingga dapat membuahkan hasil yang baik dan berkelanjutan. Laporan Keberlanjutan ini merupakan laporan pertama yang diterbitkan oleh Perseroan.Â
Cakupan Laporan ini meliputi kegiatan dan kinerja Perseroan periode 1 Januari 2021 hingga 31 Desember 2021. Dalam menjalankan implementasi strategi keberlanjutan, Perseroan telah menentukan kebijakan yang paling sesuai dengan kegiatan bisnis Perseroan sejalan dengan tiga pilar utama strategi keberlanjutan dan selaras dengan topik utama keberlanjutan yaitu:Â
1. Peduli terhadap kualitas, keamanan dan Non-diskriminasi dengan memberikan kesempatan yang sama kepada setiap orang.
2. Mengurangi dampak terhadap lingkungan dengan mengurangi