Mohon tunggu...
Diah Rahma Kirani
Diah Rahma Kirani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Program Studi Ilmu Komunikasi

Suka Belajar Banyak Hal

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengembangkan Kecerdasan Finansial untuk Masa Depan yang Aman

7 Januari 2024   16:49 Diperbarui: 7 Januari 2024   18:20 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 sumber : https://blog.amartha.com/

Saat ini barang branded sangat digemari, biasanya seseorang membeli barang demi memenuhi gengsi dan mengikuti gaya hidup. Namun akan lebih baik jika uang yang kita miliki digunakan untuk menambah tabungan dan membeli barang yang memang kita butuhkan. Sebaiknya hindari juga dalam pembelian barang secara kredit dan hindari membeli barang mewah dengan harga selangit. Bukan karena sedang tren apalagi karena gengsi. Perlu disadari bahwa perkembangan tren dan gengsi tidak akan ada habisnya jika terus kita ikuti. Di masa seperti ini, kestabilan keuangan merupakan sebuah hal yang sangat penting.

 4) Berinvestasi.

Berinvestasi adalah cara terbaik untuk membangun kekayaan dalam jangka panjang dan untuk memperisapkan masa depan yang cerah. Terdapat banyak investasi yang bisa anda lakukan diantaranya seperti saham, emas, obligasi reksadana dan yang lain-lain. Keberhasilan anda sebagai investor, akan ditentukan oleh cara anda dalam menanggapi beberapa masalah yang dihadapi, dan proses yang anda lalui dengan baik. 

5) Menyimpan dana darurat. 

Dana darurat sangat penting untuk menjaga keamanan keuangan. Housel merekomendasikan menyimpan uang setidaknya tiga hingga enam bulan dengan rutin didalam rekening darurat atau investasi yang mudah dicairkan, untuk membantu dalam mengatasi keadaan tidak terduga atau menghadapi situasi finansial yang sulit.

6) Berfokus pada proses

Dalam buku The Psychology of money, menekankan pentingnya berfokus pada proses yang dijalani dengan menciptakan rencana keuangan secara konsisten dan terstruktur. Beberapa hal yang dilakukan saat mengelola keuangan adalah dengan membuat anggaraan, menabung, investasi dan melakukan pemantauaan. Dengan fokus pada proses dapat memberikan manfaat dalam pengelolaan keuangan yang lebih baik, serta membantu mengarahkan pengelolaan uang yang lebih terencana. Mengelola keuangan tentunya sangat membutuhkan konsistensi dan disiplin untuk menghindari masalah dalam mencapai tujuan finansial. 

Uang bisa membuat sakit kepala dan uang adalah obatnya. Pengelolaan yang baik dapat membantu mengawasi dan mengontrol kondisi finansial anda. Tolak ukur mengelola keuangan ini, bukan hanya mengatur pengeluaran dan pemasukan saja, melainkan bagaimana cara bertanggung jawab atas keuangan anda. Terutama hal-hal yang mempengaruhi pengambilan keputusan keuangan setiap hari. Dengan hal ini anda dapat mengarahkan sumber daya keuangan secara bijaksana, membantu mewujudkan keseimbangan hidup yang bermakna dan mengembangkan kecerdasan finansial untuk memperoleh kebahagiaan jangka Panjang. (Housel, 2020)

Refrensi:

Housel, M. (2020) The Psychology of Money. Tanggerang. PT. Bentara Aksara Cahaya. 

Lestari, D. (2020) Manajemen Keuangan Pribadi Cerdas Mengelola Keuangan. Deepublish. 

Soedjatmiko, H. (2007) Saya Berbelanja Maka Saya Ada. Jalasutra.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun