Mohon tunggu...
Diah Rahayu Agustin
Diah Rahayu Agustin Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Hubungan Masyarakat UPN Veteran Yogyakarta

Belajar dan Mencari Pengalaman

Selanjutnya

Tutup

Seni

Kesuksesan Manajemen ARTJOG Berhasil Mengantarkan Pameran Seni Tahunan Bertumbuh Hingga 15 Tahun

1 Februari 2025   20:52 Diperbarui: 1 Februari 2025   20:59 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Masyarakat Sekitar Tempat Penyelenggaraan ARTJOG 2023 (Sumber: Diah Rahayu A)

Seniman sebagai pelahir seni membangun hubungan dan kedekatan dengan para penikmat seni melalui sebuah karyanya. Akses untuk menikmati karya seni dapat mudah ditemui melalui kegiatan berupa acara besar kesenian. Pagelaran seni tertuang dalam rangkaian festival maupun pameran. 

Salah satu pameran yang kerap ada di Yogyakarta yaitu pameran seni ARTJOG. Pameran ini hadir sebagai wadah kolaborasi ruang gagasan kesenian dan kreativitas seniman. Tak hanya menyuguhkan hasil karya seni, ARTJOG juga hadir sebagai sistem edukasi dalam memajukan pengetahuan dan pengalaman kesenian bagi pengunjung.

Hadir setiap tahun di Yogyakarta, kini ARTJOG sudah tumbuh selama 15 Tahun menjadi sebuah ajang besar pameran tahunan yang menyediakan ruang bagi seniman dan pecinta seni. Eksistensi pameran kesenian ARTJOG dilatarbelakangi dengan adanya beberapa hal seperti penyediaan wadah untuk para seniman dalam mempresentasikan hasil karya terbarunya, akomodasi gagasan baru dalam pengembangan budaya di Indonesia, dan pemberian ruang untuk para seniman baru yang tiap tahun bertambah. Untuk terus berkembang, seniman membutuhkan sebuah ruang untuk menampilkan setiap karyanya kepada penikmat seni.

"ARTJOG harus terus eksis. Bagaimanapun ini (pameran) merupakan wadah bagi seniman. Kalau tutup (tidak ada pameran lagi) maka wadah para seniman akan hilang," ujar Heri Pemad, penggagas sekaligus pendiri ARTJOG. 

Salah Satu Karya Seni Seniman di ARTJOG 2023(Sumber: Maritza Luthfi EF)
Salah Satu Karya Seni Seniman di ARTJOG 2023(Sumber: Maritza Luthfi EF)

Hasrat berkarya menjadi hal utama yang memotivasi kelanggengan ARTJOG setiap tahun. Berkarya merupakan cara seniman untuk terus tumbuh berkembang sepanjang masa. Heri menjelaskan, penyelenggaraan pameran merupakan sebuah bentuk berkesenian. Bagi para seniman membuat kesenian dengan sebuah karya seni, tetapi bagi pelaku seni mereka melibatkan seniman dalam bagian dari kesenian yang diadakannya. Bentuk eksistensinya tercermin pada salah satu hal yang terus ada berupa hasrat berkesenian.

"Kita sebagai pembutuh tidak semata membutuhkan ekonomi yang berputar, kita juga perlu hasrat berkesenian," Jelas Heri

SEJARAH ARTJOG

ARTJOG pertama hadir di Taman Budaya Yogyakarta pada 15 Juni - 17 Juli 2008 dengan tema Jogja Art Fair. Sembilan tahun kemudian, ARTJOG berpindah ke Jogja National Museum. Perpindahan pertamanya tercatat pada penyelenggaraan ARTJOG ke - 9 dengan mengusung tema Universal Influence, 27 Mei - 27 Juni 2016. 

"Kami membutuhkan tempat yang lebih baik dan luas dalam mengembangkan program baru di ARTJOG," Ungkap Heri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun