Sidoarjo, 25 Juni 2023 -Â Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa. Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya melaksanakan kegiatan MBKM BKP Proyek Kemanusiaan sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat.Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini merupakan salah satu bentuk perwujudan dari pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang meliputi pendidikan, penelitian dan juga pengabdian masyarakat.
Melalui kegiatan KKN yang bertempat di Komunitas Save Street Child Sidoarjo yang merupakan salah satu mitra tempat mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya yaitu Diah Puspitasari Fauzi dari Fakultas Psikologi. Mahasiswa KKN Universitas 17 Agustus 1945 melakukan psikoedukasi terkait regulasi emosi guna mengenal emosi pada anak-anak di komunitas Save Street Child Sidoarjo.
Komunitas Save Street Child Sidoarjo merupakan sebuah komunitas yang berusaha untuk membantu permasalahan yang dihadapi oleh anak jalanan melalui berbagai program kegiatan pemberdayaan, khususnya daerah Kabupaten Sidoarjo. Komunitas Save Street Child Sidoarjo berdiri sejak tanggal 24 Mei 2015 dengan diprakarsai oleh Dwi Prasetyo, S.Psi. Melalui program KKN mahasiswa Untag Surabaya dapat terjun secara langsung ke masyarakat untuk melaksanakan kegiatan pengabdian masyrakat.Â
Kegiatan psikoedukasi dilaksanakan pada Kamis 25 Mei 2023 di Komunitas Save Street Child Sidoarjo dengan target sasaran anak-anak jalanan komunitas Save Street Child Sidoarjo berusia 9 - 12 tahundengan permasalahan regulasi emosi pada anak. Permasalahan ini dikhawtirkan akan berdampak buruk bagi anak-anak jalanan. Banyak dari anak-anak yang memiliki emosi yang tidak stabil  dan cenderung meledak-ledak. Hal ini juga ditunjukkan dengan perilaku anak-anak yang sering adu mulut atau argumen dengan temannya, berteriak dengan suara yang lantang, memaki temannya dengan kata-kata kasar bahkan ada yang memukul temannya. Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi anak-anak Save street Child Sidoarjo tentang pentingnya meregulasi emosi.Â
Penyampaian materi psikoedukasi ini menggunakan media leaflet yang dibagikan pada anak-anak agar memudahkan anak-anak untuk mengingat dan juga memahami kembali dikemudian hari tentang apa yang telah disampaikan pada saat kegiatan psikoedukasi dilakukan dan diharapkan dengan pembagian leaflet tersebut, anak-anak dapat menerapkan dalam kehidupan sehari-hari. Anak-anak juga tampak antusias dan fokus mendengarkan psikoedukasi. Dengan diberikannya psikoedukasi tentu diharapkan anak-anak dapat mengerti tentang pentingnya dalam meregulasi emosi agar terhindar perilaku impulsif.
Kegiatan psikoedukasi ini dapat berjalan dengan baik dan lancar,dikarenakan adanya bimbingan penuh dari Bapak Yuriadi, S.Psi., MA selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yang terus memberikan bimbingan terhadap program yang dilaksanakan oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN).
