Mohon tunggu...
DIAH PURWATI NINGSIH
DIAH PURWATI NINGSIH Mohon Tunggu... Lainnya - STAFF ADMIN

little bit about edu, daily life, pov and politic

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Les Bimbel Jamin Siswanya Masuk PTN, Bagaimana Bisa?

7 Juni 2024   09:54 Diperbarui: 7 Juni 2024   10:12 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tahun ajaran baru bahkan belum dimulai. Adikku yang kini ada di kelas XI bercerita bahwa sudah banyak lembaga-lembaga bimbingan belajar (bimbel) yang mendatangi sekolahnya untuk menawarkan programnya. Semua paket yang ditawarkan adalah bimbel online dengan biaya yang bervariasi, dari mulai harga yang masih masuk akal hingga harga yang sangat mahal. Di salah satu brosurnya aku melihat salah satu cap yang menarik. 

"Dijamin masuk PTN"

Sebenarnya itu bukan hal yang baru. Sejak saya sendiri masih sekolah menengah sekitar 10 tahun pun, brosur bimbel dengan jaminan masuk PTN sudah ada. Tapi pertanyaannya, jika penawaran tersebut sudah ada sejak 10 tahun yang lalu dan tetap ada hingga saat ini apakah itu bukan hanya gimmick untuk sales product? Apakah benar jika bimbel bisa memberi kepastian siswanya di terima oleh Perguruan Tinggi Negeri?

Karena jika para siswa yang ikut bimbel tersebut gagal masuk PTN, tentu para orangtua akan protes karena sudah mengeluarkan banyak biaya. Tapi kan itu tidak terjadi.

Bagaimana bimbel bisa memberi kepastian yang bahkan tidak bisa diberikan guru di sekolah?

Bimbel-bimbel itu bahkan tidak menulis syarat dan ketentuan di penawaran programnya. Semua siswa bisa diterima, asalkan bersedia membayar harga yang ditetapkan. Tidak peduli apakah siswa tersebut berasal dari sekolah menengah negeri atau swasta, sekolah favorit atau tidak, berakreditasi A, B atau lainnya.

Walaupun latar belakang seluruh siswa yang datang beragam. Tapi nyatanya, bimbel-bimbel tersebut tidak mempertaruhkan reputasinya pada siswa sembarang siswa. Para siswa yang minat untuk daftar bimbel pun sebenarnya adalah anak-anak yang memiliki minat dan reputasi akademik yang cukup baik di sekolah asalnya. Kebanyakan mereka minimal ada di peringkat 10 besar di kelasnya.

Siswa dengan nilai akademik yang baik dengan latar belakang keluarga yang berkecukupan.

Best target, best market.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun