Mohon tunggu...
Diah Octivita Dwi Purwanti
Diah Octivita Dwi Purwanti Mohon Tunggu... Penulis - Writer; Business Coach; Digital Marketing Specialist; Social Media Specialist; Community Leader.

Diah Octivita Dwi Purwanti, S.Kom., Ibu Rumah Tangga 3 Anak, Affiliate Marketer, Pebisnis Kecantikan dan Kesehatan, Penulis 100++ Buku Antologi, dan Owner dari OCTIVITA CONSULTING AND COACHING(OCC) yang juga memasarkan aneka produk, selain menerima konsultasi, jasa penulisan copywriting/artikel, serta pembuatan konten. Beliau senang menerima konsultasi seputar bisnis, menulis, kecantikan, kesehatan, dan pengembangan diri. Kontak beliau di WA 0858-1059-7796 (sekaligus no. Telegram) atau WA 0813-1862-7106. Bisa juga terhubung dengan beliau di FB Diah Octivita Dwi P atau IG @diahoctivita .

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

9 Tips Kelola Reseller yang Bikin Bisnis Naik

5 Desember 2024   12:51 Diperbarui: 5 Desember 2024   13:04 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengelola reseller adalah strategi pintar untuk mengembangkan bisnis tanpa harus memasarkan semuanya sendiri. Dengan reseller yang bekerja secara efektif, Anda bisa memperluas jangkauan bisnis tanpa repot. Namun, seperti aspek lain dalam bisnis, keberhasilan pengelolaan reseller membutuhkan strategi yang jelas, tepat, dan terarah. Berikut ini adalah 9 tips praktis yang bisa Anda terapkan untuk mengelola reseller agar bisnis Anda naik level.

1. Kenali Reseller Secara Personal

Untuk membangun hubungan yang kuat, penting bagi Anda untuk mengenal reseller secara personal. Luangkan waktu untuk mengetahui siapa mereka, latar belakangnya, serta motivasi mereka menjadi reseller. Dengan pendekatan ini, Anda bisa memahami kebutuhan mereka dan memberikan dukungan yang relevan. Reseller yang merasa didukung biasanya akan lebih loyal dan semangat menjalankan bisnis bersama Anda.

2. Berikan Pelatihan Produk Secara Mendalam

Reseller yang paham produk lebih percaya diri dalam menjual. Oleh karena itu, pastikan mereka mendapatkan pelatihan produk yang memadai. Sediakan panduan berbentuk video, e-book, atau slide presentasi yang menjelaskan detail produk. Buat sesi pembinaan dan pendampingan rutin, baik secara online maupun offline, agar mereka selalu update dengan informasi terbaru tentang produk bisnis Anda.

3. Tetapkan Aturan Kerjasama yang Jelas

Reseller membutuhkan pedoman yang jelas untuk menjalankan tugas mereka. Buat aturan tertulis tentang harga jual, kebijakan pengembalian barang, dan promosi yang boleh dilakukan. Dengan adanya panduan ini, reseller akan lebih terarah dan menghindari kesalahan yang bisa merugikan bisnis Anda. Komunikasikan aturan ini sejak awal agar tidak ada kesalahpahaman di kemudian hari.

4. Gunakan Teknologi untuk Mempermudah Koordinasi

Di era digital, mengelola reseller jadi lebih mudah dengan bantuan teknologi. Gunakan aplikasi seperti WhatsApp, Telegram, atau platform manajemen reseller untuk mempermudah komunikasi dan koordinasi. Dengan platform ini, Anda bisa mengirim informasi, membagikan materi promosi, dan memberikan update terbaru kepada reseller dengan lebih cepat dan efisien.

5. Berikan Insentif untuk Memotivasi Reseller

Insentif adalah cara ampuh untuk memacu semangat reseller. Anda bisa memberikan hadiah berupa bonus uang, produk gratis, atau penghargaan khusus bagi reseller yang mencapai target tertentu. Selain itu, adakan kompetisi antar-reseller untuk menciptakan suasana yang kompetitif namun tetap positif. Insentif ini akan memotivasi mereka untuk terus meningkatkan performa penjualan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun