Mohon tunggu...
Diah Octivita Dwi Purwanti
Diah Octivita Dwi Purwanti Mohon Tunggu... Penulis - Writer; Business Coach; Digital Marketing Specialist; Social Media Specialist; Community Leader.

Diah Octivita Dwi Purwanti, S.Kom., Ibu Rumah Tangga 3 Anak, Affiliate Marketer, Pebisnis Kecantikan dan Kesehatan, Penulis 100++ Buku Antologi, dan Owner dari OCTIVITA CONSULTING AND COACHING(OCC) yang juga memasarkan aneka produk, selain menerima konsultasi, jasa penulisan copywriting/artikel, serta pembuatan konten. Beliau senang menerima konsultasi seputar bisnis, menulis, kecantikan, kesehatan, dan pengembangan diri. Kontak beliau di WA 0858-1059-7796 (sekaligus no. Telegram) atau WA 0813-1862-7106. Bisa juga terhubung dengan beliau di FB Diah Octivita Dwi P atau IG @diahoctivita .

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Membangun Bisnis Mandiri Setelah Kehilangan Pekerjaan

14 Oktober 2024   09:38 Diperbarui: 16 Oktober 2024   11:41 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Menghadapi PHK bisa menjadi momen yang sangat menakutkan saat anda terkena dampaknya. Akan tetapi, ini bisa menjadi peluang untuk memulai sesuatu yang lebih bermakna. Kehilangan pekerjaan adalah kesempatan anda untuk memulai usaha baru!
Salah satu cara terbaik untuk bangkit adalah dengan membangun bisnis. Berikut beberapa tips agar anda dapat membangun bisnis yang sukses!

1. Kenali Passion dan Skill Anda

Langkah pertama adalah mengenali apa yang benar-benar anda sukai. Pikirkan apa saja yang membuat anda bersemangat. Passion anda adalah bahan bakar yang akan menjaga bisnis tetap survive di setiap keadaan.

Selain itu, identifikasi skill yang telah Anda bangun selama bertahun-tahun. Apakah itu keahlian teknis, manajemen, komunikasi, atau kreativitas, pastikan anda memahami keahlian yang dapat anda tawarkan. Gabungan passion dengan skill yang sudah anda miliki menjadi modal membangun bisnis yang solid dan berkelanjutan.

2. Gunakan Pengalaman sebagai Keunggulan
Setelah bertahun-tahun bekerja, anda pasti memiliki banyak pengalaman yang bisa jadi modal membangun bisnis. Pengalaman tersebut dapat memberi anda ide bisnis, yang bisa disesuaikan dengan tren pasar atau kebutuhan pelanggan.

Jika Anda pernah bekerja di sektor tertentu, pertimbangkan untuk memulai bisnis di bidang yang sama, dengan pendekatan yang lebih segar. Pengalaman anda adalah keunggulan anda.

3. Mulai dengan Modal yang Ada dan Fokus pada Niche Market

Setelah anda mengidentifikasi passion dan skill Anda, tentukan niche market yang sesuai. Jangan menargetkan pasar yang terlalu luas di awal. Fokus pada segmen pasar yang spesifik dimana kebutuhan pelanggan dapat anda penuhi dengan baik. Ini akan membantu Anda menonjol di tengah persaingan.

Mulailah bisnis dengan modal yang ada. Gunakan teknologi dan platform digital untuk memasarkan produk atau jasa anda tanpa biaya besar.

4. Manfaatkan Jaringan Kontak

Salah satu aset terbesar anda adalah jaringan kontak yang telah anda bangun selama ini. Hubungi rekan kerja, mantan klien, atau kontak anda lainnya dan beri tahu mereka tentang bisnis baru anda. Anda juga bisa bergabung dengan komunitas atau grup yang sejalan dengan bisnis anda. Melalui komunitas, anda bisa mendapatkan dukungan, saran, dan peluang baru.

5. Tingkatkan Skill dan Terus Belajar

Selalu perbarui ilmu dan skill anda dan pelajari tren terbaru di pasar. Baik itu digital marketing, manajemen keuangan, atau customer service, skill tambahan ini akan sangat berguna untuk mengembangkan bisnis.

Anda bisa mengikuti online course, membaca buku, atau bergabung dalam forum yang membahas bidang usaha Anda. Semakin banyak pengetahuan anda, semakin besar peluang untuk membangun bisnis yang inovatif.

6. Tetapkan Tujuan yang Jelas dan Ukur Kemajuan

Menetapkan tujuan yang jelas adalah kunci menjaga fokus dan motivasi. Pastikan tujuan anda realistis dan bisa dicapai dalam waktu tertentu. Selalu ukur kemajuan bisnis anda, baik dari sisi penjualan, kepuasan pelanggan, atau peningkatan keterampilan.

Dengan terus memantau perkembangan, anda bisa segera melakukan penyesuaian ketika diperlukan dan tetap berada di jalur yang benar.

Dengan passion, skill, dan pengalaman yang anda miliki, anda dapat memulai bisnis yang tidak hanya menciptakan penghasilan tetapi juga pencapaian pribadi. Fokus pada anda sukai, gunakan keahlian yang anda miliki, dan terus belajar untuk memastikan bisnis anda berkembang. Mulailah kesuksesan baru anda!

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun