Mohon tunggu...
Diah Nugrahani Pristihadi
Diah Nugrahani Pristihadi Mohon Tunggu... Dosen - Profesi Kedokteran Hewan

Ketertarikan khusus di bidang embriologi, fisiologi, farmakologi, dan toksikologi perkembangan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pediatri di Kedokteran Hewan Ada ya?

26 Juni 2024   18:18 Diperbarui: 26 Juni 2024   18:20 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kucing di periode pediatri [img.freepik.com]

Kata pediatri tentu saja sudah tidak asing di telinga kita, yaitu ilmu medis yang khusus membidangi kesehatan bayi dan anak. Praktisi kesehatan yang menekuni bidang ini bertanggung jawab terhadap keberhasilan pertumbuhan, perkembangan, dan maturasi tubuh anak-anak untuk mencapai dewasa. Dokter anak di Indonesia yang berprofesi spesialis di bidang ini tergabung dalam satu organisasi khusus yang disebut Ikatan Dokter Anak Indonesia.

Sama seperti kedokteran umum, kami dokter hewan juga menerima pasien (hewan) yang masih anak-anak. Anak ayam, anak kucing, anak anjing, anak babi, anak kuda, anak udang, anak ikan, dan sebagai-nya boleh menghampiri tempat praktik kami. Yang belum pernah kita temui, mungkin anak dinosaurus kali ya, hehe.

Anak-anak hewan sebagai pasien kami juga memiliki stereotipikal yang sama dengan anak manusia. Anak hewan juga memiliki ukuran tubuh yang relatif lebih kecil dibandingkan fase dewasa, struktur dan fungsi organ tubuh yang belum matang sempurna, kontrol tubuh yang belum optimal, serta masih memiliki sifat eksploratif. Kami sering menemukan mereka senang menggigit-gigit, menjilat-jilat benda-benda yang baru ditemui, senang bermain-main, melompat-lompat ekstatik, dan merengek-rengek. Mereka menggigit atau mencakar dokternya, ya maklum lah ya, masih anak-anak. Untuk itu, pengawasan, penanganan khusus, kesabaran, dan kehati-hatian menjadi poin penting dalam pelayanan kesehatan hewan pediatri. Insya Allah keberkahan dan keselamatan menyelimuti kita semua.

Mempelajari kesehatan hewan pediatri sangatlah menarik. Selain perlu penanganan ekstra, variasi spesies memunculkan tantangan tersendiri, seperti lifespan yang berbeda-beda dan masalah kesehatan yang beragam. Berapa sih rentang waktu suatu hewan disebut pediatri? Tentu saja berbeda tergantung perkiraan waktu hidupnya. Hamster yang memiliki perkiraan waktu hidup sampai 4 tahun, periode pediatri-nya hanya 3-6 minggu (dihitung dari lepas sapih sampai sebelum dewasa kelamin). Anjing lepas sapih umur 3-4 minggu dan mengakhiri masa pediatri tergantung ukuran tubuhnya. Anjing ras kecil (chihuahua, pomerian, maltese, dsb) selesai pediatri dan matang kelamin pada 6-12 bulan, anjing ras sedang (bulldog, cocker spaniel, border collie, dsb) pada 12-18 bulan, sedangkan anjing ras besar (great dane, doberman, dsb) pada 18-24 bulan. Ayam broiler memiliki perkiraan umur hidup hingga 7 atau 8 tahun dan baru matang kelamin pada umur 3-6 bulan. Jika kita mengonsumsi ayam yang masih berumur 21/28 hari, berarti selama ini kita tidak menyadari bahwa kita sebenarnya mengonsumsi anak ayam. Hahaha.  

Sebagai karir profesional yang memberikan pelayanan kesehatan untuk anak hewan, banyak gangguan kesehatan pada anak hewan yang kami temukan. Gangguan kesehatan anak-anak hewan ada yang juga umum ditemui pada anak manusia, antaranya adalah diare. WHO telah mengumumkan diare sebagai kejadian luar biasa yang terjadi pada sekitar 1,7 miliyar anak (manusia) di seluruh dunia. Diare juga menjadi momok bagi praktisi dokter hewan karena menimbulkan kesakitan dan kematian yang tinggi pada anak sapi, kambing, babi, dan domba. Ada pula penyakit-penyakit yang khusus menginfeksi anak-anak hewan, tetapi tidak menular ke manusia. Antaranya adalah penyakit distemper (akibat infeksi fatal virus panleukopenia pada anak anjing dan kucing), marek (infeksi herpesvirus penyebab gangguan syaraf anak ayam), dan porcine dermatitis and neuropathy syndrome (infeksi sirkovirus penyebab gangguan kulit dan syaraf pada anak babi).

Ternyata, pediatri di kedokteran hewan itu buanyak dan menantang yah.. Di negara kita, sudah banyak praktiknya, hanya saja belum ada spesialisasi khusus dokter hewan di bidang ini. Di negara lain, vet pediatrician sudah ada di rumah sakit hewannya Universitas Pennsylvania, USA. Semoga Indonesia tidak lama lagi menyusul, yah. Semangat untuk kolega dokter hewan di Indonesia, viva veteriner!.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun