Mohon tunggu...
Diah Noviasari
Diah Noviasari Mohon Tunggu... Guru - Nyantri

Belajar

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Bahaya Menjauhi Nasihat Menurut Agama Islam

30 Oktober 2020   06:07 Diperbarui: 30 Oktober 2020   06:43 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Manusia adalah manusia yang sangat labil, terkadang manusia berbuat kebaikan kadan berbuat keburukan, pada suatu saat manusia lupa kadang inggat, pada suatu saat manusia benar, pada waktu lain kadang salah, dan disinilah pentingnya menasehati, yang mulanya orang itu salah menjai benar, yang mulanya orang itu lupa menjadi ingat, yang awalnya orang itu baik maka akan menjadi lebih baik, dan seterusnya.  Jadi rugilah kita menghindar dengan yang namanya nasehat, karena nasehatlah yang akan menjadikan kita lebih baik. Jadi hanya seorang yang bodohlah jika  diberi nasehat selalu menghindari.  

Maka dari itu dilihat dari pentingnya dalam hal saling nasehat menasehati. Maka dalam agama Islam munculah beberapa bahayanya jika kita menjauhi nasehat, diantaranya:

1. Orang yang menolak nasehat sama halnya dengan menolak kebenaran. Orang yang seperti ini sama dengan orang yahudi yang selalu menolak kebenaran-kebenaran dan nasehat-nasehat yang sudah diajarkan oleh Rosulullah.

2.  Akan menjadi bahan pembicaraan orang lain, dan teman sekitarnya dan mereka sedikit demi sedikit orang lain pasti akan menjauhinya, karena orang yang sukar dalam menerima nasehat sama halnya dengan orang yang mempunyai sifat sombong, karena ia sudah menolak kebenaran dan termasuk dalam kategori merendahkan manusia, karena ia merasa yang paling tinggi dan besar. Ingat! orang yang sombong tempatnya adalah dineraka.

3. Allah akan menghilangkan berkah rizkinya selama ia hidup didunia bagi yang selalu mengabaikan nasehat.

4. Allah akan mengirim penguasa yang dzalim bagi mereka yang selalu mengabaikan nasehat.

5. mereka akan meninggal dunia dalam keadaan tidak membawa keimanan kepada Allah SWT.

6. Allah akan mengeraskan hati mereka yang sulit untuk dinasehati dan pelit dalam memberi kebenaran atau nasehat kepada oran lain.
Jika seseorang mau mendengarkan nasehat-nasehat, maka tidak akan rugilah orang-orang yang mau menerimanya,  dengan catatan mereka menerimanya dengan hati senang, tulus, ikhlas dan ingin merubah dari kekurangan yang sebelumnya masih belum sempurna, maka kalian akan mendapatkan keberuntungan, seperti:

1. kekurangan kita akan tertutup.

2. Dengan adanya nasehat juga, kelebihan seseorang tak akan menjadikan mereka sombong,

3. Menjadi lebih bijak, rendah hati dan peduli atau berempati tinggi kepada orang lain, serta menyayangi sesama .
Allah mempertegas dalam firmanya QS.  Al-Ashr (103) 2-3 “ Sesungguhnya manusia itu berada dalam beberapa kerugian, keculi orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal sholeh dan saling menasehati supaya menaati kebenaran dan saling menasehati supaya menetapi kebenaran”.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun