Mohon tunggu...
Ayu Diahastuti
Ayu Diahastuti Mohon Tunggu... Lainnya - an ordinary people

ordinary people

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar Artikel Utama

Semakin Cantik, Solo Bangkit! Tabur Pesona Daya Kreativitas Anak Negeri

22 Mei 2024   11:33 Diperbarui: 22 Mei 2024   13:55 498
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mobil hias utusan Dekranasda Provinsi Maluku beserta kerajinan batik khas Maluku| dokumentasi pribadi 

Memiliki karakter tatag, teguh memegang prinsip. Mempunyai jiwa yang berintegritasi tinggi, bangkit dari keterpurukan

Rajamala, simbol tolak sengkala diambil dari legenda Babad Jawa pada masa PB |dokumentasi pribadi 
Rajamala, simbol tolak sengkala diambil dari legenda Babad Jawa pada masa PB |dokumentasi pribadi 

We dare to take the chance. Kami tidak mau membuang kesempatan untuk bersama-sama, berkolaborasi. Kembali bangkit! Karena apalah arti sebuah sistem bila tak ada yang mau menggerakannya.

Bukan hal yang mudah untuk mencapai sukses bila bukan karena saling menopang. Betapa inginnya UMKM kembali menjamur. Kembalikan lagi wajah-wajah manis di balik gurat lesung pipi kota Solo.

Mengambil tema "Tumbuh Bersama, Majukan Warisan Bangsa" Solo mengajak warga masyarakat kembali mengingat betapa kaya dan tingginya karya budaya leluhur. 

Mobil hias utusan Dekranasda Provinsi Maluku beserta kerajinan batik khas Maluku| dokumentasi pribadi 
Mobil hias utusan Dekranasda Provinsi Maluku beserta kerajinan batik khas Maluku| dokumentasi pribadi 

Melalui daya kreativitas anak-anak negri, Kota Solo menggelar karpet merah bagi para pereka ulang kecerdasan sosial di masa lampau. Produk budaya beraneka warna memecah daya kreasi yang selama ini seakan mati kutu di hadapan panggung dunia.

Salah satu penampilan kerajinan payung| dokumentasi pribadi 
Salah satu penampilan kerajinan payung| dokumentasi pribadi 

Berjumpa dengan saudara setanah air; para duta dari ujung Indonesia bagian Barat hingga ujung Papua membuat saya merasa begitu haru. 

Antusiasme masyarakat yang tumplek blek; tumpah ruah di Jalan Jensud menuju balaikota Surakarta| dokumentasi pribadi 
Antusiasme masyarakat yang tumplek blek; tumpah ruah di Jalan Jensud menuju balaikota Surakarta| dokumentasi pribadi 

Bersama menari, mengurai senyum, peluk hangat dan berbagi kisah di kampung halaman mereka, cukup membingkai sebuah Nusantara dalam batin saya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun