Mohon tunggu...
Ayu Diahastuti
Ayu Diahastuti Mohon Tunggu... Lainnya - an ordinary people

ordinary people

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Demam Anak? Kepoin Soal Kompres Air Hangat, Yuk

28 Oktober 2022   08:10 Diperbarui: 28 Oktober 2022   21:43 1173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi anak demam | via parents.com

Well, jika selama ini kita mengenal hippotalamus sebagai bagian dari sistem limbik dalam otak emosi kita, maka kali ini kita juga akan belajar bagaimana bagian otak tengah yang bergelar The Master of Glands ini menjadi bagian penting saat tubuh menerima sensor panas atau dingin.

Selain sebagai komandan para hormon, hippotalamus juga bertugas sebagai pusat sensorik dari semua reseptor tubuh selain indera penciuman. 

Olret. Setelah menerima sensor panas, hippotalamus mengolah informasi dari termoreceptor tersebut. Kemudian hippotalamus akan memberi komando kepada kelenjar keringat untuk mengeluarkan keringat untuk menurunkan suhu tubuh.

Maka, selain menggunakan kompres air hangat, anak demam dianjurkan untuk mengonsumsi air minum yang banyak. Selain itu usahakan mengenakan baju tipis yang nyaman kepada anak yang sedang demam.

Kembali lagi yuk. Hal penting selanjutnya tentang kompres air hangat. Melalui kompres air hangat diharapkan pembuluh darah akan melebar. Sehingga aliran darah dan proses metabolisme tubuh dapat berjalan lancar. 

Nah, dengan demikian bukankah penting bila pada saat demam, kita melakukan perawatan menggunakan kompres air hangat? 

Fever Phobia, Paan Lagi Niih?

Nah yang ini ga kalah pentingnya untuk diketahui para pengasuh. Ya, pengasuh bukan berarti kudu orang tua si anak yang sedang demam. Ada baiknya kita sebagai care giver atau orang-orang di sekitar lingkungan masa pertumbuhan anak juga bertanggungjawab pada masa pengasuhan, bukan? 

Terlebih, yang banyak terjadi adalah minimnya edukasi tentang demam pada orang tua. Sehingga pada saat anak mengalami demam, orang tua seringkali cemas, takut, bahkan panik. Mereka membutuhkan kita. 

Fever Phobia merupakan suatu pikiran ketakutan dan kekuatiran  yang muncul pada orang tua saat menghadapi anak yang demam. Ada beberapa faktor yang melatarbelakangi fever phobia. Mulai dari kultur, pendidikan, maupun tingkat sosial ekonomi para pengasuh. 

Akan tetapi, apakah ketakutan yang menimbulkan kesalahan sistem perawatan ini hanya terjadi pada orang tua atau para pengasuh dari tingkat pendidikan dan sosial ekonomi yang rendah saja? Ternyata beberapa studi para ahli kesehatan menyatakan bahwa para pengasuh dengan tingkat pendidikan dan ekonomi menengah ke atas pun kerap kali salah dalam memahami perawatan dan pada anak.

Wah, dengan demikian perawatan non farmakologis memang sangat penting. Seringkali orang tua --bahkan mungkin para ners pun dibikin cemas-- dan takut karena demam pada anak dapat juga menjadi indikasi atau merupakan gejala awal dari beragam penyakit yang jauh lebih parah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun