Mohon tunggu...
Ayu Diahastuti
Ayu Diahastuti Mohon Tunggu... Lainnya - an ordinary people

ordinary people

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Ruang Tamu

13 Juli 2022   11:16 Diperbarui: 13 Juli 2022   11:17 448
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku membiarkanmu menikmati sofa panjang itu. Sementara aku lebih memilih tuts piano tua yang rela menjadi pajangan dalam ruang penuh basa basi. Ruang formalitas dengan pemujaan penuh pada tingkap-tingkap kesopanan. Ruang tamuku. 

Kesopanan yang kadang tertutup oleh tabir kedustaan. Tanpa dalih apa pun. Hanya demi sebuah kepentingan: BERTAHAN HIDUP. 

Hingga kemunafikan muncul sebagai pilihan cepat. Lebih cepat dari The Flight of Bumblebee, harmonisasi permanen Nikolai Rimsky-Korsakov yang rajin menuntunku ke tepian lajur neokorteksku. Ke bawah naungan kejujuran yang terdalam. Di mana raungan kesopanan tak lagi terdengar merdu menggelegar. 

Aku masih membiarkanmu rebah di atas sofa panjang itu. Usai kau dengarkan aku menangis di sudut beranda. Saat sore hujan yang lalu. Tak ada satu pun dari mereka harus tahu. Cukup kau dan bahumu. 

Hari telah meretas waktu. Lalu seaka-akan ia mematung. Seperti ragumu yang menggunung. Kubiarkan saja begitu. 

Bukankah waktu hanya ilusi? Dan imaji perlahan menebal kala kau menikmati akhir narasi ini? Tak usah berbasa-basi. Aku hanya sebatas sabda nurani. 

*Solo, kadang pilihan hanya membutuhkan kejujuran dan keikhlasan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun